TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nokia dan HTC menuntaskan seluruh proses litigasi tentang paten antara kedua perusahaan dan sepakat bekerja sama di bidang paten dan teknologi.
HTC akan melakukan pembayaran kepada Nokia, sedangkan kolaborasi keduanya akan melibatkan portofolio paten LTE dari HTC yang ke depannya akan memperkuat penawaran lisensi Nokia.
Kedua perusahaan juga akan mengeksplorasi berbagai peluang kerja sama teknologi masa depan. Pasal-pasal dalam kesepakatan bersifat rahasia dan tidak dapat disampaikan kepada publik.
“Tercapainya kesepakatan ini hal positif. Apalagi HTC telah menjadi pemegang lisensi untuk beberapa paten esensial standar milik Nokia,” ujar Paul Melin, Chief Intellectual Property Officer, Nokia, Minggu (9/2/2014).
Dikatakannya, kesepakatan yang terjalin antara Nokia dan HTC ini juga menjadi bukti mengimplementasian beragam paten dari Nokia, sekaligus menjadikan kami fokus pada peluang-peluang pelisensian selanjutnya.
“Nokia memiliki salah satu portofolio paten terkemuka di industri,” kata Grace Lei, General Counsel, HTC. “Sebagai pionir di industri smartphone dengan portofolio paten yang kuat, HTC menyambut baik lahirnya kesepakatan yang akan menjadikan kami untuk terus fokus pada penciptaan beragam inovasi yang kami persembahkan untuk para pelanggan setia,” katanya.