Laporan wartawan TRIBUNNEWS.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yang membedakan lumba-lumba dan manusia adalah mereka tak butuh Facebook atau Twitter untuk mendapatkan jaringan pertemanan yang kompleks dan dinamis.
Sebuah survey membuktikan bahwa ternyata lumba-lumba hidung botol pun dapat menunjukkan suka dan ketidaksukaannya, terutama dalam berhubungan dengan lumba-lumba lain.
Seperti manusia, mereka juga bisa pilih-pilih dalam berteman.
"Aspek yang unik dari studi kami adalah penemuan bahwa dimensi fisik dari habitat dapat mempengaruhi kedinamisan pola pergaulan lumba-lumba secara spasial dan temporal," jelas Elizabeth Murdoch Titcomb, ahli biologi dan peneliti dari Florida Atlantic University.
Titcomb memberi contoh kelompok lumba-lumba yang berada di bagian tersempit dari bentangan Indian River Lagoon. Mereka dikatakan memiliki jaringan pergaulan yang paling erat.
"Sama seperti manusia, yang hidup di kota kecil dan (biasanya) memiliki kelompok interaksi yang kecil juga akibat tidak begitu banyaknya orang di sana," kata Titcomb kepada Zee News.
Survey dilakukan di Indian River Lagoon selama lebih dari 6,5 tahun dan secara intensif menggunakan metode 'photo-ID'. Dari survey tersebut, peneliti dapat mempelajari pola pergaulan, pergerakan, dan adanya preferensi dari 200 lumba-lumba.
Studi dan survey ini diterbitkan dalam jurnal Marine Mammal Science.
Selain itu, peneliti juga mendapatkan informasi dan pengetahuan penting terkait cara lumba-lumba untuk mengatur dirinya sendiri serta bagaimana mereka berinteraksi dengan lumba-lumba yang disuka dan yang tidak disukai.