TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini anggaran Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) kurang dari Rp 1 triliun.
Kepala Lapan Thomas Djamaludin mengatakan anggaran Lapan seharusnya lebih tinggi dari itu.
Kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kantor Wakil Presiden RI Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2016), Thomas mengatakan bahwa masalah anggaran itu sudah ia sampaikan ke Wakil Presiden.
"Itu anggaran di atas satu triliun (rupiah) diharapkan bisa diperoleh. Kalau memang betul betul bisa fokus dan memberikan solusi mengatasi masalah," ujarnya.
Wakil Presiden meminta Lapan untuk bekerjasama dengan Kementerian dan Lembaga agar bisa ikut membantu menjawab permasalahan bangsa.
Dalam kunjungan para petinggi Lapan ke kantor Wakil Presiden, mereka juga memaparkan soal kinerja dua satelit Lapan yang sudah diluncurkan yakni satelit A1 dan A2.
Dua satelit tersebut juga dimanfaatkan untuk memantau pertanian.
Termasuk memantau lahan yang panen dan yang potensial untuk lahan pertanian.
Kata dia, Wakil Presiden menyarankan fungsi tersebut untuk dimaksimalkan.
"Bapak wapres sarankan supaya terkiat data pengindaraan jauh, pemanfaatan lebih di intensifkan terkiat dengan pemantauan sumber daya alam, seperti saya sebutkan satelit tadi, sebut saja untuk tingkatkan produktivitas pertanian," jelasnya.
Selain itu, Wakil Presiden juga menyarankan agar fungsi satelit dimaksimalkan untuk memantau pergerakan kapal-kapal di perairan Indonesia.