Helikopter ini mampu mendeteksi panas tubuh manusia yang berada di balik pepohonan dan mampu melakukan penghancuran lapis baja maupun infanteri dari jarak jauh.
AH-64E Apache Guardian didukung senjata kelas berat, seperti rudal 16 rudal AGM-114 Hellfire ASM yang dijuluki ‘tank-killer’ dan dua rudal AIM-92 Stinger AAM.
Helikopter ini juga dilengkapi dengan senapan otomatis M230 30 mmChain Gun Cannon (turret) berkecepatan tembak 625 peluru dalam satu menit, 76 roket Hydra-70 70mm dan 76 roket APKWS II 70 mm.
Heli ini dikabarkan juga akan segera dimiliki Indonesia dalam waktu dekat.
Mi-28NE Night Hunter
Helikopter Mi-28NE ‘Night Hunter‘ (NATO: Havoc) adalah helikopter serang modern yang sengaja dirancang untuk melakukan operasi pencarian dan penghancuran terhadap tank, kendaraan lapis baja, hingga target udara kecepatan rendah.
Helikopter hasil pengembangan Rostvertol, produsen pesawat kenamaan asal Rusia ini dapat diopersikan baik siang maupun malam bahkan dapat dioperasikan dalam kondisi cuaca yang buruk sekalipun.
Mi-28N ‘Night Hunter‘ merupakan helikopter versi ekspor dengan kapasitas dua kru (tandem) yang telah memenuhi standar internasional terbaru untuk jenis helikopter serang tempur.
Mi-28NE ‘Night Hunter‘ mampu melesat dengan kecepatan maksimal 320 km/jam dan terbilang helikopter yang cukup membanggakan, karena memiliki kemampuan terbang yang maju dan dapat menjalankan manuver aerobatik.
Helikopter serang ini dilengkapi dengan senapan mesin Shipunov 2A42 30 mm Cannon (turret) dan empat Gsh-23L 23 mm Gun POD.
Helikopter ini juga dipersenjatai dengan 80 roket S-8 80 mm dan 20 roket S-13 122 mm. Mi-28NE pun diperkuat dengan 16 rudal 9M120D Ataka-V ATGM, 16 rudal 9K118 Sheksna ATGM, empat rudal dua rudal anti pesawat Igla-V AAM dan delapan rudal R-73M Vympel AAM.
Ka-52 Alligator
Helikopter serang Kamov Ka-52 ‘Alligator’ buatan biro desain Kamov Rusia (bagian dari Russian Helicopters) ini memiliki ciri khas, yakni sistem rotor koaksial.
Ka-52 Alligator didukung oleh dua mesin VK-2500 turbo-shaft, yang masing-masing memberikan daya sebesar 2.400 hp, sehingga mampu terbang dengan kecepatan maksimal 315 km/jam.
Ka-52 Alligator merupakan pengembangan lanjutan dari helikopter Ka-50 ’Black Shark’ untuk memenuhi tuntutan Angkatan Udara Rusia dalam misi pengintaian dan misi tempur.
PENULIS: Fery Setiawan/Angkasa