News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bahagia Dengan Diabetes

Tips Makan Ketupat Untuk Diabetisi, Lebaran Tetap Enak!

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Opor ayam dan ketupat saat lebaran, bisakah jadi makanan untuk diabetes?

TRIBUNNEWS.COM – Lebaran identik dengan ketupat dan opor ayam. Namun, apakah diabetisi bisa mencicipi menu ini ketika Idul Fitri tiba? Jangan khawatir, Anda boleh makan ketupat asal mengikuti batas tertentu.

Banyak orang mengira “musuh” diabetes hanyalah gula. Padahal untuk menjaga gula darah tetap normal, diabetisi harus mengontrol karbohidrat dan kolesterol yang masuk ke dalam tubuh. Jika tidak sesuai dengan jumlah kalori yang dianjurkan, bisa-bisa berujung pada komplikasi.

Rata-rata kalori yang dibutuhkan oleh tubuh per hari adalah 1.000 kalori untuk wanita dan 2.500 kalori untuk pria. Bayangkan saja, satu porsi opor ayam bisa mengandung 700 kalori. Jumlah ini belum dikombinasikan dengan asupan lainnya yang Anda konsumsi di jam makan lain.

Maka dari itu, ada beberapa hal yang perlu Anda ingat ketika mengkonsumsi ketupat.

Hindari konsumsi lauk berlebih

Sebaiknya konsumsi hanya satu lauk ketika makan ketupat. Jika sambel ati mengandung 116 kalori, rendang bisa mencapai 195 kalori per 100 gram. Belum lagi kalau Anda makan opor ayam dengan kalori di atas 150 setiap per gramnya.

Nah, pilihlah salah satu lauk. Misalnya, ketupat dengan rendang atau ketupat dengan opor ayam. Dalam satu kali makan, Anda bisa memasukkan sekitar 300 kalori saja.

Perhatikan pula cara memasaknya! Hindari mengkonsumsi lauk yang digoreng atau menggunakan tepung.

Ganti bahan ketupat dengan beras merah

Jika biasanya Anda membuat ketupat dengan beras putih, kali ini coba ganti bahan dasarnya dengan beras merah. Mengapa beras merah lebih dianjurkan?

Bahan ini memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah, yaitu sekitar 50-55 dibandingkan dengan beras putih (56-58). Indeks glikemik merupakan suatu nilai yang menentukan makanan bisa meningkatkan kadar gula darah.

Kemudian kandungan serat yang tinggi sehingga membuat Anda kenyang lebih lama meskipun hanya makan sedikit.

Perhatikan pengolahan santannya

Wah, tentu rasanya tidak gurih sajian ketupat tanpa santan. Banyak yang salah sangka kalau santan bisa membuat kadar gula darah naik karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.

Lagi-lagi, Anda bisa makan santan selama tidak berlebihan. Bahkan, santan kaya akan antioksidan dan mengandung zat lauric acid yang berfungsi sebagai anti bakteri dan antivirus.

Wajib Anda ketahui, jika melalui proses pemanasan yang terlalu lama, kandungan nutrisi dalam santan bisa hilang. Bagi diabetisi, konsumsilah santan yang berasal dari perasan buah kelapa tanpa melalui proses apapun.

Maksimalkan minum air putih

Setelah makan opor ayam kesukaan Anda, jangan lupa segera minum air putih secukupnya. Tidak hanya setelah makan, melainkan penuhi kebutuhan cairan sepanjang hari. Kondisi dehidrasi dapat memperburuk penyakit diabetes.

Minum air mineral secara teratur sangat penting bagi diabetisi karena dapat mendorong ginjal untuk mengeluarkan gula darah melalui urin.

Kemudian, dehidrasi juga dapat merangsang pelepasan vasopressin. Dilansir dari Klik Dokter, vasopressin membentuk gula sehingga kadar dalam darah meningkat.

Yang terpenting, selalu kontrol kadar gula dalam tubuh, salah satunya dengan menjaga pola makan. Pertimbangkan pula makanan dengan IG rendah.

Makanan dengan IG rendah cenderung melepaskan gula dengan perlahan, sehingga tidak banyak meningkatkan kadar gula darah.  

Anda bisa mengkonsumsi Diabetasol sebagai asupan nutrisi makanan pengganti karena memiliki IG rendah dan kandungan Vitadigest Pro sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol, tapi tetap membuat kenyang lebih lama.

Tidak khawatir lagi kan makan makanan lezat di hari lebaran? Asalkan nutrisi pada pagi dan malam hari selalu dikonsumsi secara tepat, gula darah tetap normal dan tubuh tidak lemas. Lebaran dengan keluarga jadi lebih menyenangkan!

Penulis: Dana Delani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini