TRIBUNNEWS.COM - Bagi pasangan yang baru menikah, wajar apabila Anda mendambakan anak. Perlu diketahui, ada beragam persiapan kehamilan yang perlu diperhatikan. Mulai dari mengubah gaya hidup sehat dan didukung dengan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan janin.
Tak cuma itu, masih ada 5 persiapan kehamilan lainnya yang bisa Anda lakukan.
Catat jadwal ovulasi
Umumnya, masa subur dimulai 12-14 hari sebelum hari pertama haid. Karena berbeda-beda, penting bagi Anda untuk terus mencatat siklus menstruasi agar Anda bisa memperkirakan waktu ovulasi yang tepat.
Hindari stres
Bagi Anda yang sedang berencana hamil, hindari berpikir terlalu berat karena dapat mempengaruhi kesuburan. Apabila Anda merasa tidak bergairah dan mudah murung, kemudian sulit tidur dan tidak nafsu makan bisa jadi Anda mengalami gejala stres.
Sebaiknya hindari memendam perasaan. Cobalah bercerita pada suami Anda agar beban terasa lebih ringan. Atau, Anda bisa rehat sejenak dari pekerjaan dengan karaoke dan nonton film.
Rajinlah olahraga, karena cara yang satu ini bisa membantu Anda untuk meredakan stres. Saat berolahraga, tubuh akan mengalami penurunan aktivitas saraf simpatik dan hypothalamic-pituitary-adrenal, yaitu sistem tubuh yang bertanggung jawab untuk merespon stres dan menimbulkan perubahan fungsi tubuh akibat stres.
Miliki berat badan ideal
Tubuh yang terlalu gemuk dapat meningkatkan risiko sulit hamil karena dapat meningkatkan tingkat kesuburan. Pasalnya, perempuan obesitas memiliki kadar lemak yang tinggi dan membuat sistem hormon tidak stabil. Hal ini dapat membuat sel telur berkembang.
Begitu pula dengan Anda yang memiliki tubuh terlalu kurus. Maka dari itu, mulailah konsumsi nutrisi yang tepat agar tubuh ideal.
Berat badan ideal pada setiap orang berbeda-beda. Untuk mengetahui berapa ideal berat Anda, Anda silakan hitung dengan rumus berikut: tinggi badan (cm) – 100. Misal, jika Anda mempunyai tinggi badan 160 cm, maka tubuh ideal Anda adalah 60 kg.
Batasi kafein
Masih banyak yang tidak tahu kalau mengkonsumsi kafein secara berlebihan dapat mempengaruhi kesuburan Anda. Wajarnya Anda hanya boleh mengkonsumsi kafein kurang dari 200 miligram per hari.
Dilansir dari TIME, sebuah tim medis dari University of Nevada, Amerika Serikat melakukan uji coba kepada tikus yang berada di bawah pengaruh kafein. Terbukti kafein dapat menghambat jalan sel telur menuju rahim, sehingga berujung pada kemandulan.
Bagi Anda yang memiliki kebiasaan minum teh, kopi, dan minuman berenergi, cobalah untuk menguranginya.
Konsumsi nutrisi mikro dan makro
Bagi calon ibu hamil, tentu membutuhkan asupan terbaik agar sukses mengandung si jabang bayi. Anda bisa mengkonsumsi nutrisi mikro dan makro. Apabila nutrisi mikro terdiri dari vitamin dan mineral, nutrisi makro merupakan asupan gizi berupa karbohidrat, protein, dan lemak.
Kedua kelompok nutrisi ini penting untuk kesuburan Anda, khususnya kandungan asam folat yang memiliki peranan penting untuk mencegah risiko bayi cacat lahir (stunting) pada calon ibu hamil maupun yang sedang hamil muda.
Agar Anda tidak kesulitan memenuhi seluruh nutrisi ibu hamil di atas, baiknya Anda mengkonsumsi susu Prenagen esensis yang mengandung semua nutrisi mikro dan makro yang dibutuhkan dalam persiapan hamil dalam satu sajian. Minumlah dua kali sehari, setiap pagi dan sore hari atau sebelum tidur.
Susu Prenagen esensis diindikasikan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi wanita yang berencana hamil. Terutama untuk mereka yang angka kecukupan gizinya masih kurang.
Kandungan protein, vitamin, asam folat dan beberapa nutrisi penting dari susu ini dinilai mampu mengurangi risiko kelainan lahir pada bayi, terutama yang disebabkan oleh kekurangan gizi pada Bunda di awal kehamilan.
Pada tahap berikutnya, Anda bisa mulai minum susu ibu hamil Prenagen mommy yang juga mengandung asupan gizi terbaik untuk ibu hamil.
Penulis: Dana Delani