TRIBUNNEWS.COM – Libur lebaran, tak jarang Anda menemukan makanan berkuah santan dan lauk dengan kandungan lemak yang tinggi. Lama-kelamaan leher Anda pun terasa tegang dan mengganggu aktivitas di kantor. Bisa jadi Anda mengidap ciri-ciri kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung karena pembuluh darah arteri yang menyempit.
Kolesterol sendiri terbagi menjadi 2 jenis, kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). LDL bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan, sedangkan HDL berfungsi mengangkut kolesterol kembali ke organ hati. Ketika LDL meningkat dan tidak segera diatasi dengan pola makan sehat serta olahraga rutin, tentu dapat menyebabkan penyakit.
Anda harus segera cara mengatasi kolesterol tinggi agar tidak bertambah parah. Tidak hanya menjaga asupan makanan, ada 7 cara ampuh untuk menghindarkan anda dari kolesterol tinggi. Metode ini disebut dengan TANGKAL.
T – Teratur Periksa Kolesterol
Tidak hanya ketika terkena mengalami leher tegang dan dada nyeri, Anda harus rutin mengecek kolesterol setelah menginjak usia 30 tahun. Sebaiknya jangan sampai muncul penyakit baru anda menyempatkan diri untuk melakukan pengecekan kolesterol.
Wajarnya, periksa kolesterol bisa dilakukan setiap 1 tahun sekali. Sebelum melakukan tes, sebaiknya Anda tidak makan atau minum apapun (air mineral masih diperbolehkan) selama 9-12 jam agar tidak mempengaruhi hasil tes.
Baca: Dari Rendang Sampai Opor Ayam Picu Kolesterol Tinggi, Harus Segera Atasi!
A – Awasi Asupan dan Pola Makan
Kolesterol tinggi biasanya menyerang mereka yang tinggal di perkotaan. Restoran junk food yang mudah ditemukan dimana-mana sehingga menimbulkan kebiasaan pola makan berlemak.
Ditambah lagi jam kerja di luar batas, membuat Anda meninggalkan gaya hidup sehat dengan kurangnya aktivitas olahraga. Kalau dibiarkan terus-menerus, tidak heran Anda menderita kolesterol LDL tinggi.
Soal asupan makan, makanan tinggi lemak jenuh sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. The American Heart Association mengungkapkan, sebaiknya seseorang mengkonsumsi lemak jenuh hanya 13 gram per hari. Kebanyakan asupan makanan tinggi lemak jenuh berasal dari protein hewani.
- Daging merah
Daging merah yang tinggi akan lemak jenuh terdapat pada daging sapi dan kambing. Keduanya dapat meningkatkan kadar kolesterol dengan sekejap. Apabila Anda suka dengan daging merah, pilihlah bagian daging yang tidak mengandung banyak lemak.
- Susu dan produk susu
Kini, ada banyak sekali kemasan produk susu yang disukai anak hingga orang dewasa. Mulai dari keju, es krim, dan yoghurt. Bahkan, susu juga digunakan sebagai bahan pembuatan kue dan biskuit. Mulailah mengkonsumsi susu rendah lemak agar Anda terhindar dari ciri-ciri kolesterol tinggi.
- Gorengan
Siapa sih yang tidak suka dengan gorengan? Meski enak, makanan yang mengandung minyak ini mengandung lemak tinggi dan bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Anda harus segera menyeimbangkan metode memasak dengan cara dikukus atau dibakar.
Agar tidak selalu mengkonsumsi asupan tinggi lemak jenuh, Anda bisa mencoba jenis makanan yang rendah kolesterol seperti berikut:
- Coba menu berbeda dengan rajin makan ikan. Ikan mengandung lemak jenuh yang rendah, yaitu sekitar 0,2 gram saja.
- Konsumsi makanan dengan serat tinggi seperti oatmeal dan roti gandum. Selain bisa membuat Anda kenyang lebih lama, makanan jenis ini lebih baik untuk jantung.
- Rajin mengkonsumsi sayuran dan buah sangat baik untuk kesehatan Anda. Akan lebih baik jika memakan buah yang masih fresh tanpa perlu dijus agar nutrisi pada buah utuh. Kalau tingkat kolesterol Anda memang tinggi, konsumsi buah alpukat, jambu biji, apel, dan jeruk agar menurun.
N- Nikmati Hidup Tanpa Rokok dan Minuman Beralkohol
Saatnya berhenti merokok dan peduli dengan kesehatan Anda. Bagaimana rokok bisa menyebabkan kadar kolesterol meningkat? Menurut penuturan Medical Advisor Kalbe Nutritionals, dr. Ervina Hasti W., nikotin pada rokok dapat meningkatkan kadar trigliserida yang menyebabkan pembuluh darah tersumbat dan berujung serangan jantung dan strok.
Tidak cuma rokok, minum alkohol melewati batas tertentu – 1 atau 2 takaran per hari – juga bisa mempengaruhi kolesterol Anda. 24 jam setelah minum alkohol, tubuh akan mengalami pembekuan darah dan tekanan darah pun meningkat. Hal ini membuat risiko stroke dan serangan jantung meningkat.
G – Giat Berolahraga Gerakan B-Fit 2.0
Rutin melakukan olahraga termasuk salah satu cara mengatasi kolesterol tinggi. Menurut Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Vito Damay, berolahraga 5 kali seminggu dapat mengurangi risiko jantung koroner. Daripada menghabiskan 30 menit Anda setiap harinya bermain gadget, lebih baik Anda pakai untuk aktivitas fisik.
Tidak harus di luar rumah, Anda bisa melakukan variasi gerakan di ruang keluarga dengan Senam B-Fit 2.0. Olahraga ini bertujuan untuk melepaskan stres, memperbaiki postur, serta meningkatkan metabolisme tubuh. Yang terpenting, senam B-Fit 2.0 mudah diikuti dan tidak membutuhkan ruang gerak yang besar. Lewat olahraga ini, Anda sudah berhasil menurunkan kolesterol dengan membakar 100 kalori/15 menit. Lihat langsung Senam B-Fit 2.0 di sini.
K – Kendalikan Berat Badan dan Hindari Stres
Bukan rahasia lagi seseorang yang overweight akan mengalami kolesterol LDL tinggi. Segera diet dan rajin olahraga untuk menurunkan berat badan. Jangan lupa, tidur cukup dapat membantu Anda mencapai berat ideal. Pasalnya, nafsu makan akan meningkat ketika Anda kurang tidur karena hormon menjadi tidak seimbang. Anda pun akan selalu mencari makanan.
Fokuslah juga kepada kesehatan pikiran Anda. Stres dapat mengakibatkan kolesterol LDL tinggi meski secara tidak langsung. Ahli medis Pamela Warren, MS, CHHN menjelaskan, ketika kita stres maka tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda.
A – Awasi Tekanan Darah Anda
Kolesterol dan tekanan darah selalu berhubungan. Ketika lemak menumpuk dan membuat darah tersumbat di dinding pembuluh darah, aliran darah menjadi tidak lancar. Alhasil jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah yang menyebabkan tekanan darah meningkat.
L – Lengkapi Dengan Asupan PSE
PSE atau Plant Stanol Ester merupakan senyawa pada biji gandum, sayuran dan buah yang menjadi senjata utama dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Karena strukturnya yang mirip dengan kolesterol, tubuh terkecoh dengan kemiripan keduanya, sehingga membantu mengikat garam empedu pada saluran pencernaan dan menghambat penerapan kolesterol dari makanan.
Masalahnya, PSE yang terkandung pada sayuran dan buah amat sangat sedikit, yakni hanya sekitar 100 miligram. Sedangkan asupan PSE yang dianjurkan untuk menurunkan kolesterol jahat adalah 3 gram per hari.
Anda bisa jadi kesulitan memenuhi asupan PSE harian demi menurunkan kolesterol tinggi. Beruntungnya, di Indonesia telah ada inovasi baru untuk menurunkan kadar kolesterol secara alami, yakni dengan Nutrive Benecol.
Minuman susu ini juga memiliki IG (indeks glikemik) rendah karena bebas gula sehingga sangat aman dikonsumsi oleh diabetisi. Konsumsi rutin 2 kali sehari selama dua minggu, Anda sudah bisa menurunkan kolesterol hingga 10%.
Nutrive Benecol, cara enak menurunkan kolesterol!
Penulis: Dana Delani