TRIBUNNEWS.COM - Tak dapat dipungkiri, air adalah komponen penting bagi hajat hidup orang banyak. Setiap negara di dunia sepakat bahwa kualitas air dan sanitasi yang baik perlu dilestarikan, terutama demi keberlangsungan hidup anak-anak kita.
Oleh karena itu, Indonesia menyepakati Sustainable Development Goals (selanjutnya ditulis SDG), berisi 17 tujuan pemerintah untuk mengakhiri kesenjangan dan melestarikan lingkungan. Tujuan keenam dari SDG adalah Clean Water and Sanitation, yakni terwujudnya air dan sanitasi bersih.
Sebab, jika kualitas air di suatu daerah ternilai buruk atau terkontaminasi polutan, bakteri, maupun parasit, maka dapat memicu beragam penyakit berbahaya, termasuk diare.
Kualitas air minum dan sanitasi buruk sebabkan diare, terutama anak-anak
Melansir WebMD, anak-anak dari usia bayi hingga sekolah dasar sangat rentan terkena diare. Data ini juga diperkuat oleh World Health Organization yang memaparkan bahwa diare adalah salah satu penyebab kematian terbanyak, yakni 4 persen korban di seluruh dunia. Setiap tahun, diperkirakan 2,2 juta orang meninggal dunia karena diare yang tak tertangani, dan yang paling banyak adalah anak-anak.
Komitmen Entrostop Herbal Anak cegah diare lewat penyediaan air minum dan sanitasi bersih
Sebagai upaya penanganan awal, orang tua dapat memberikan obat diare yang tepat untuk anak.
Untuk itu, pencegahan diare adalah langkah terpenting untuk dilakukan sejak dini, salah satunya dengan menjaga kebersihan air minum dan asupan anak.
Selain itu, orang tua wajib mengenal gejala umum diare. Selain frekuensi buang air besar yang cukup sering dan kram perut, bentuk dan warna feses juga patut diperhatikan. Terkadang, diare juga disertai oleh demam, mual, dan muntah. Jika hal semua hal tersebut terjadi pada anak orang tua dapat langsung menghubungi dokter.
Dengan begitu, menjaga kualitas air minum dan sanitasi di Indonesia tentu bukan hanya tugas pemerintah saja. Bahkan, perusahaan swasta pun dapat turut membantu melestarikan sumber air yang bersih untuk masyarakat Indonesia, terlebih demi mencegah penularan diare terhadap anak-anak.
Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Farmasi dan turut berpartisipasi aktif dalam penanganan diare adalah PT Kalbe Farma, Consumer Health Division. Dengan brand Entrostop Herbal Anak yang mendukung upaya mewujudkan air minum dan sanitasi yang berkualitas, serta melakukan upaya pencegahan dan penanganan diare.
Anak-anak yang paling rentan terkena diare adalah anak usia sekolah dini, yang cenderung disebabkan oleh jajan sembarangan atau mengonsumsi air minum yang kurang bersih. Oleh karena itu, sekolah dasar dijadikan target dari upaya di atas.
Di samping itu, Entrostop Herbal Anak juga senantiasa memproduksi obat diare yang aman dan tepercaya untuk anak-anak Indonesia.
Berbagai upaya konkret Entrostop Herbal Anak cegah diare
Bekerja sama dengan NGO Project Child Indonesia dan didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan, Entrostop Herbal Anak lakukan beragam upaya untuk memberikan akses air minum bersih dan gaya hidup sehat bagi anak.
Beberapa upaya tersebut ditujukan melalui penyediaan water filter untuk 2.805 siswa siswi di 9 Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Lebak.
Selain memberikan water filter, Entrostop Herbal Anak juga memberikan edukasi berkelanjutan pada siswa-siswi sembilan SD tersebut, terutama mengenai diare serta pencegahan dan penanganannya.
Lebih jauh lagi, Entrostop Herbal Anak juga menyosialisasikan perilaku bersih dan sehat, termasuk cara mencuci tangan dengan sabun yang baik, serta pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya dengan mengurangi sampah plastik dan menggunakan botol minum yang bisa dipakai berulang-ulang.
Kini, kita tahu bahwa air minum yang bersih dapat mengurangi penularan diare terhadap anak-anak. Perhatikan kualitas air minum dan jaga asupan makanan anak sehari-hari. Jika terkena diare, berikan obat diare yang tepat baginya, salah satunya adalah Entrostop Herbal Anak.(*)
Penulis: Bardjan