TRIBUNNEWS.COM - Dibanding orang dewasa, anak kecil lebih rentan terserang penyakit, khususnya yang disebabkan oleh virus, parasit, dan bakteri. Masa pemulihannya pun lebih panjang.
Melansir Parents, Dr. Charles Shubin, dokter anak dari Baltimore, AS, mengatakan sistem imun atau daya tahan tubuh anak belum berkembang sempurna, sehingga lebih mudah terpapar penyakit.
Untuk itu, penting menjaga kekebalan tubuh anak, terutama di usia balita, dimana ia sudah mulai mengeksplorasi benda-benda dan terpapar lingkungan terbuka. Apalagi, di tengah wabah virus Corona Covid-19 yang sedang marak dan dapat mengancam anak Anda.
Pentingnya makan buah bagi Si Kecil
Ada beberapa kebiasaan sehat yang bisa Moms terapkan kepada Si Kecil agar tubuhnya lebih kuat menangkal virus. Salah satunya adalah makan buah. Kandungan vitamin dalam buah sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh, seperti kandungan vitamin C dari apel dan stroberi, vitamin A dari labu, hingga vitamin B6 dalam pisang.
Selain meningkatkan imunitas, Si Kecil juga bisa belajar berbagai jenis rasa. Mulai dari rasa manis dan asam, rasa-rasa ini merupakan pengalaman baru baginya sehingga menjelang besar, ia dapat beradaptasi dengan mudah.
Bagaimana kalau anak tidak suka makan buah?
Melansir riset Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat tahun 2014 yang dikutip Kompas Lifestyle, sebanyak 97,7 persen untuk anak Indonesia yang berusia di bawah lima tahun kurang mengonsumsi sayur dan buah.
Usia balita adalah saat tepat untuk mengenalkan kebiasaan makan buah sejak dini. Jika Si Kecil kurang suka buah, Anda punya tantangan baru: membuatnya jadi cinta makan buah. Berikut 5 cara asyik ajari anak makan buah.
1. Contohkan makan buah di depan Si Kecil
Bekerjasamalah dengan suami untuk sering mengonsumsi buah di depan Si Kecil. Studi menyatakan, orang tua yang makan buah di depan anak dapat memancing rasa penasarannya. Pikatlah rasa penasaran anak terhadap buah yang Anda makan, kemudian ajak ia mencicipinya bersama Anda.
2. Ajari Si Kecil mengenal buah lewat bentuk lucu
Agar menarik perhatiannya, Anda bisa membuat bentuk-bentuk lucu dari buah. Biasanya Si Kecil familiar dengan bentuk kucing atau anjing. Anda bisa buat kreasi se-unik mungkin sambil mengenalkan kepada Si Kecil, seperti apa rasa buah.
3. Berikan reward setiap berhasil makan buah
Beri anak tantangan berhadiah. Jika ia berhasil makan buah hari ini, izinkan ia bermain lebih lama, belikan es krim, atau beri mainan yang ia inginkan. Dengan begitu, lambat laun ia semakin terdorong untuk makan buah.
4. Sajikan buah sebagai camilan
Pisang, labu, dan apel yang dipotong kecil-kecil akan memudahkan anak untuk menghabiskannya dibanding dalam bentuk utuh. Atau, Moms juga dapat mencetak buah ke dalam bentuk yang lucu agar lebih menarik minat Si Kecil.
5. Sajikan ke dalam bentuk puree
Moms dapat menyajikan buah dalam bentuk puree atau makanan yang dilembutkan. Hal ini tentu akan membuat Si Kecil lebih mudah mengonsumsinya, terlebih jika rasanya enak.
Sayangnya, proses pembuatan puree lumayan merepotkan sehingga bagi para ibu yang bekerja, tentu membutuhkan waktu untuk membuatnya. Kini, muncul inovasi produk puree buah yang praktis dan cocok untuk balita, yaitu Milna Nature Delight.
Milna Nature Delight adalah inovasi puree buah alami yang bikin makan buah jadi mudah dan menyenangkan bagi Si Kecil. Hadir dalam kemasan pouch yang praktis dan dapat dijadikan sebagai makanan pendamping ASI atau camilan penunjang yang mudah dibawah kemana-mana.
Jadi, dibandingkan Bunda baper di dapur karena repot menyiapkan puree, lebih baik Bunda #BapurMilna saja alias ‘Bawa Puree’ Milna Nature Delight.
Selain rasanya yang bersahabat bagi anak, Milna Nature Delight mengandung segala kebaikan buah yang diproses tanpa bahan pengawet dan gula tambahan.
Produk ini tersedia dalam 3 varian rasa dengan komposisi bahan utama 100 persen buah asli, seperti apel yang kaya vitamin C, stroberi yang kayak antioksidan, peach yang tinggi serat, dan labu yang tinggi vitamin A. Dengan begitu, daya tahan tubuh Si Kecil makin kebal dari penyakit.
Untuk mengonsumsinya, Moms hanya perlu menuangkan puree ke dalam mangkuk, sendok makan Si Kecil, atau bisa juga mengkonsumsi langsung dari pouch-nya. Simpel kan Bun?
Penulis: Bardjan/Editor: Dana Delani