TRIBUNNEWS.COM - Dalam menghadapi new normal nanti, para orangtua tentu merasa lega sekaligus merasa was-was. Lega karena anak bisa kembali beraktivitas di luar rumah dan bertemu teman-temannya. Di sisi lain, muncul rasa was-was terutama soal kesehatan anak.
Dikutip dari KlikDokter, berdasarkan publikasi Channel News Asia, anak-anak memang berisiko relatif rendah mengalami penyakit pernapasan yang disebabkan oleh novel coronavirus. Namun, bukan berarti mereka bebas terjangkit dari ancaman kesehatan lainnya.
Maka dari itu, penting agar Si Kecil tetap memiliki gizi seimbang agar imunitas tubuh tetap terjaga. Makanan adalah salah satu kunci penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Asupan nutrisi dan gizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak bisa diperoleh dari aneka protein hewani dan nabati, sayur, karbohidrat, kacang-kacangan, buah-buahan, dan susu serta produk olahannya.
Pastikan asupan makanan yang dikonsumsi anak mengandung vitamin B, vitamin C, vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan Vitamin K sehingga sistem imun anak dapat meningkat.
Asupan Probiotik dan Laktoferin
Di masa pandemi ini, untuk melengkapi gizi seimbang pada anak, Si Kecil juga bisa diberikan asupan probiotik dan laktoferin.
Dikutip dari jurnal Clinical Epidemiology and Global Health, probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memberikan efek menguntungkan ketika berinteraksi dengan mikrobiota usus, jika diberikan dalam jenis dan jumlah tepat.
Probiotik, khususnya probiotik bifidobakterium sangat dibutuhkan oleh Si Kecil untuk menjaga imunitas tubuh.
Lalu, apa peran penting laktoferin untuk kesehatan anak? Laktoferin merupakan protein pengikat besi yang terkandung dalam kolostrum dan ASI. Sifatnya yang antibakteri dan antivirus, sangat diperlukan saat pandemi sekarang ini.
Adapun fungsi lain dari probiotik dan laktoferin, diantaranya:
Anak terhindar dari ISPA
COVID-19 kerap membuat sang penderita mengalami infeksi pernapasan. Untuk memberikan perlindungan terhadap sistem pernapasan, susu dengan kandungan probiotik dan laktoferin dapat mengurangi insiden pada infeksi saluran napas.
Anak terhindar dari gangguan saluran pencernaan
Karena mengonsumsi probiotik dan laktoferin, saluran cerna pun terhindar dari virus, bakteri, dan jamur sehingga bisa terhindari dari gangguan saluran cerna seperti diare, konstipasi dan ganguan perut lain.
Untuk menyempurnakan gizi seimbang dari Probiotik dan Laktoferin, Anda bisa memberikan susu pertumbuhan anak terbaik, salah satunya Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan Triple Bifidus.
Yang tak biasa, di dalam susu Morinaga terkandung tiga jenis probiotik (bifidobacterium breve M-16V, bifidobacterium longum BB536 dan bifidobacterium infantis M-63) atau dikenal dengan istilah Triple Bifidus.
Jika BB536 mendukung sistem imun dan mencegah infeksi saluran pernafasan, M-16V dapat mencegah Si Kecil dari alergi serta menjaga kesehatan saluran pencernaan. Adapun M-63 yang berfungsi menjaga kesehatan saluran pencernaan dan membantu penyerapan nutrisi tubuh, sehingga daya tahan tubuh anak siap semenjak dini.
Penelitian Jepang mengungkapkan, ketiga jenis Probiotik Bifidobacterium tersebut ternyata mampu bekerja lebih baik dari Probiotik Lactobacillus.
Tak hanya itu saja, Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan Triple Bifidus hadir lebih sempurna karena mengandung lebih banyak Alfa-Laktalbumin yang membuat gizi menyerupai ASI. Selain itu, susu Morinaga mengandung lebih tinggi kolin, yang baik untuk daya ingat anak. Perkembangan otak dan memori anak pun lebih optimal.
Berkat gabungan Triple Bifidus, Laktoferin, dan vitamin A membuat Morinaga Platinum menjadi susu pertumbuhan anak terbaik.
Selama new normal, tidak hanya kebutuhan nutrisi terjaga, pastikan juga Si Kecil rutin mencuci tangan, berolahraga, dan memiliki pola makan yang sehat untuk memperkuat daya tahan tubuhnya.
Kesehatan anak-anak, serta pertumbuhan dan perkembangan otaknya sangat penting untuk dijaga, mengingat masa ini merupakan masa-masa emas Si Kecil. Pemberian nutrisi dan stimulasi yang kita berikan hari ini bisa berdampak baik untuknya kelak. Karena Waktu Tak Bisa Kembali, mari penuhi kebutuhan nutrisi anak!
Penulis: Firda Fitri Yanda/Editor: Dana Delani