TRIBUNNEWS.COM – ASI memang ajaib! Dikenal sebagai makanan terbaik untuk bayi, ASI membantu bayi mengembangkan sistem kekebalan tubuh dan juga melindungi bayi dari alergi.
Kandungan nutrisi yang terdapat dalam ASI cukup banyak, di antaranya mineral, vitamin, lemak, protein, dan asam amino. ASI juga mengandung anti-mikroba yang menguatkan pertahanan dinding usus halus pada anak, sehingga mampu menjaga pencernaannya dari infeksi usus.
Nutrisi lainnya yang ditemukan di dalam ASI adalah kalsium. Kadar kalsium yang didapat bayi ini berfungsi untuk membantu pertumbuhan tulang dan giginya.
Berdasarkan penjelasan dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical Marketing KALBE Nutritionals, bayi membutuhkan kalsium sekitar 300-500 mg/hari yang bisa didapat dari ASI.
Namun, tahukah Anda zat kalsium diambil langsung dari massa tulang ibu? Jika tidak memiliki cadangan kalsium yang cukup karena kurangnya konsumsi sumber kalsium saat hamil dan menyusui, massa tulang pada tubuh ibu akan terus menipis sehingga Anda rentan terkena osteoporosis.
Osteoporosis merupakan penyakit pengeroposan tulang yang membuat tulang rentan mengalami cedera hingga patah. Penyakit ini sering mengenai tulang belakang, pinggul, dan lengan.
Lalu, berapa kebutuhan kalsium untuk ibu menyusui?
Gejala osteoporosis bisa dicegah sejak dini dengan mengonsumsi asupan nutrisi yang mengandung vitamin D dan kalsium. Berdasarkan penelitian dari University California San Francisco Medical Center, setidaknya kebutuhan kalsium untuk ibu menyusui mencapai 1.300 mg per harinya.
“Umumnya wanita dewasa membutuhkan kalsium harian 1.000 mg, tapi saat hamil butuh 1.200 mg/kalsium per hari, dan saat menyusui 1.300 mg/kalsium per hari,” ungkap dr. Muliaman.
Lanjutnya, ada beberapa sumber kalsium yang aman bila dikonsumsi oleh ibu menyusui, seperti ikan, brokoli, bayam, kacang kedelai, edamame. Sayangnya, kandungan kalsium pada makanan di atas sangat terbatas.
Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, minumlah dua gelas susu ibu menyusui dan asupan lainnya. Khusus untuk susu, pastikan pilih susu ibu menyusui yang tidak hanya kaya akan kalsium, tetapi juga lengkap dengan nutrisi mikro dan makro guna mendukung pertumbuhan bayi.
Seperti PRENAGEN lactamom, susu ibu menyusui ini mengandung nutrisi makro seperti karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi, protein yang dapat memperlancar produksi ASI, dan lemak yang membantu membangun jaringan otak si kecil.
Tidak hanya nutrisi makro, PRENAGEN lactamom juga mengandung nutrisi mikro di antaranya 12 vitamin (sumber vitamin yang penting dalam masa menyusui seperti vitamin B1, B6, B2, B12, vitamin A, vitamin D) dan mineral seperti yodium, selenium, serta kalsium sebesar 390 mg/gelas.
Tak lupa, ada zat besi sebagai pembentuk sel darah merah, guna mencegah Anda terkena anemia selama pasca melahirkan dan proses menyusui. Konsumsi dua kali sehari untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian.
Penyerapan Nutrisi Mikro membutuhkan Nutrisi Makro yang jumlahnya tepat dan seimbang, maka dari itu pentingnya menjaga kelengkapan nutrisi dalam asupan gizi ibu menyusui, agar si kecil tumbuh dengan sehat dan cerdas.
Penulis: Dana Delani