TRIBUNNEWS.COM ‐ Periode emas anak, khususnya pada usia 0‐5 tahun, adalah saat penting untuk meningkatkan daya cipta dan kecerdasan berpikirnya. Maka itu, selain memberi asupan nutrisi otak, Ayah dan Bunda juga perlu memberinya kegiatan yang menstimulasi kreativitas anak. Salah satunya dengan cara menyenangkan lewat finger painting.
Finger painting adalah teknik melukis secara langsung dengan menggunakan jari-jari tangan sebagai kuasnya, dan biasanya dilakukan pada bidang gambar seperti kertas. Cat atau pewarna berasal dari adonan warna yang dijual di pasaran atau bisa dibuat sendiri di rumah.
Tidak cuma seru, Si Kecil juga bisa mendapat banyak manfaat dari finger painting yang mendukung perkembangan kecerdasan anak dan kreativitasnya. Berikut berbagai manfaatnya!
Belajar mengenal warna
Melansir artikel Fun with Mama, finger painting membuat Si Kecil belajar mengenal lebih banyak warna. Selain itu, ia juga akan tahu bahwa mencampur warna‐warna dapat menghasilkan warna baru. Misalnya, dari campuran warna biru dan kuning, Si Kecil tahu ia dapat menghasilkan warna hijau.
Melatih motorik halus
Finger painting juga bisa jadi terapi yang meningkatkan kemampuan motorik anak. Saat melakukan finger painting, otot-otot kecil di tangan anak akan terlatih sehingga lebih kuat dan luwes bergerak.
Melatih koordinasi mata dan tangan
Mengutip Allowah, finger painting juga dapat melatih koordinasi antara mata dan tangan, khususnya saat ia mewarnai dan mencampur warna. Pada saat ini, anak akan menggerakkan tangan, kaki, hingga kepala dengan seimbang.
Media anak untuk berekspresi
Meski masih berusia dini, Si Kecil tentu sudah bisa mengungkapkan emosi. Latih ia mengekspresikan perasaannya melalui gambar. Ayah dan Bunda bisa memintanya untuk melukiskan apa yang ia rasakan melalui finger painting.
Meningkatkan kreativitas anak
Rutin melakukan finger painting dapat menstimulasi daya cipta dan imajinasi anak. Biarkan ia berkarya sebebas mungkin sesuai imajinasinya. Di akhir sesi, Ayah dan Bunda bisa bertanya gambar apa yang dibuatnya, lalu dengarkan ceritanya yang menakjubkan.
Agar lebih ramah anak, Ayah dan Bunda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan‐bahan yang aman. Hal ini untuk menghindarkan ia dengan bahan kimia yang beracun. Beberapa bahan cat yang dibutuhkan amatlah sederhana dan tidak berbahaya jika termakan oleh Si Kecil. Berikut tiga cara membuat cat finger painting di rumah:
Cat dari tepung dan gula
Bahan:
45 gram tepung terigu
2 sendok makan gula pasir
2 cup air putih
Pewarna makanan
Cara pembuatan:
‐Masukkan tepung dan gula ke dalam panci atau wajan
‐Tuangkan air, aduk hingga semua bahan tercampur rata
‐Letakkan panci/wajan di atas kompor, nyalakan api sedang
‐Aduk hingga adonan mengental
‐Jika sudah mengental, tuangkan ke dalam beberapa wadah
‐Tambahkan pewarna makanan sesuai selera, aduk hingga rata
‐Tunggu adonan hingga dingin sebelum digunakan anak
Cat dari yogurt dan puree sayuran
Bahan:
2 sendok makan Greek Yogurt
1-3 sendok makan puree sayuran yang sudah dibuat
1-2 sendok makan Sereal beras
Cara pembuatan
-Masukkan yogurt, puree sayuran, dan sereal beras ke dalam mangkuk
-Aduk hingga rata dan mengental
-Bila adonan terlalu encer, masukan sereal beras
-Puree sayuran masing-masing menghasilkan warna cat berbeda. Misalnya, buah bit untuk warna ungu, wortel warna oranye, bayam untuk warna hijau, dan tomat untuk warna merah
Mengasyikkan, bukan? Kini #dirumahaja bersama Si Kecil makin seru dengan finger painting. Untuk terus menstimulasi perkembangan kecerdasan anak, perlu didukung pula dengan nutrisi otak yang tepat, seperti Susu Zee.
Susu Zee mengandung kolin yang mendukung perkembangan fungsi otak. Ada pula kandungan omega 3 dan omega 6 yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir, daya ingat, serta menjaga saraf penglihatan.
Selain itu, Susu Zee juga mengandung Nutripro Complex+ dengan kandungan 9 asam amino esensial yang penting untuk tinggi ideal Si Kecil. Anda juga bisa menemukan asupan gizi lainnya, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B kompleks, dan kalsium tinggi.
Tersedia dalam varian rasa Swizz Chocolate Milk, Honey Milk, Strawberry Flavoured Milk, dan Vanilla Twist Flavoured Milk, susu ini bisa dikonsumsi anak usia 3-12 tahun.
Untuk membuat anak yang kreatif, orang tua juga enggak boleh kalah kreatif! Maka itu, Ayah dan Bunda wajib mencari beragam kegiatan yang menstimulasi daya ciptanya sejak dini.