TRIBUNNEWS.COM - Tahukah Bunda kalau kesehatan sistem pencernaan memiliki peranan yang sangat besar dalam proses tumbuh kembang Si Kecil? Saluran pencernaan yang sehat akan mampu menyerap nutrisi dengan baik sehingga zat-zat yang dihasilkan akan dapat dipakai dalam proses tumbuh kembangnya.
Sebagai satu-satunya pintu masuk nutrisi ke dalam tubuh, saluran pencernaan juga memang erat kaitannya dengan daya tahan tubuh. Karena jika saluran pencernaan Si Kecil sehat, dan nutrisi terserap dengan baik, maka daya tahan tubuh Si Kecil juga terjaga.
Dalam jurnal yang dimuat British Society for Immunology, sel kekebalan tubuh alami, hidup pada saluran pencernaan yang sehat, dan mewakili hampir 70 persen dari seluruh sistem kekebalan tubuh.
Uniknya, sistem pencernaan tidak bekerja sendirian dalam membangun sistem imunitas Si Kecil. Dikutip dari Healthline.com, penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak memengaruhi kesehatan usus dan sebaliknya usus juga dapat memengaruhi kesehatan otak.
Kedua organ ini terhubung baik secara fisik maupun biokimia dalam beberapa cara berbeda. Kedua organ ini akan saling berpengaruh dan berkomunikasi secara terus-menerus yang terhubung melalui saraf dan sinyal kimia yang membentuk sistem yang kompleks dan dinamis. Komunikasi dua arah antara otak dan sistem pencernaan terjadi melalui sistem saraf pusat dan sistem saraf otonom yang mengirimkan sinyal dari usus ke otak dan sebaliknya.
Misalnya, makanan yang kita makan dapat mempengaruhi suasana hati melalui produksi serotonin di usus. Sebaliknya, stres yang dialami dapat mempengaruhi fungsi usus dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Sistem komunikasi antara usus dan otak inilah yang disebut sumbu usus-otak atau Brain Gut Axis.
Dilansir dari theasianparent.com, berikut skenario singkat komunikasi antara otak dan saluran pencernaan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak. Skenario ini akan membantu Bunda untuk lebih memahami Brain Gut Axis dan bisa menjaga keseimbangan kedua organ tersebut.
1) Saluran pencernaan yang sehat bisa menginisiasi otak untuk menghasilkan lebih banyak hormon serotonin. Dengan menghasilkan banyak hormon serotonin, anak akan merasa lebih bahagia dan orang tua lebih mudah mengaturnya untuk menerapkan cara-cara hidup bersih.
2) Sementara itu, otak juga memerintahkan organ pencernaan untuk menyerap lebih banyak nutrisi yang baik untuk perkembangan organ otak, seperti asam amino, omega 6, omega 3, DHA dan zat besi. Selain itu, sistem pencernaan juga menghasilkan hormon dan neurotransmitter yang mempengaruhi fungsi otak dan suasana hati.
3) Komunikasi timbal balik antara otak dan sistem pencernaan pada akhirnya akan melahirkan sistem kekebalan dan daya tahan tubuh anak untuk menghindari berbagai penyakit akibat virus dan bakteri, salah satunya demam berdarah.
Jaga kesehatan pencernaan SI Kecil untuk imunitas optimal
Sudah tahu kan bagaimana cara kerja otak dan usus Si Kecil? Karena saluran pencernaan sudah sehat dan nutrisi terserap dengan baik, otomatis daya tahan tubuh Si Kecil bisa terjaga.
Nah, kalau berbicara tentang penyakit yang sedang merebak saat ini di Indonesia, demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang kerap mengancam di musim-musim pancaroba. Penyakit epidemi satu ini adalah salah satu penyakit akibat virus yang sering menyasar anak-anak.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 2022, jumlah kasus demam berdarah di Indonesia mencapai 131.265 kasus dengan sekitar 40 persen pasiennya adalah anak-anak usia 0-14 tahun.
Pada 2023, wabah demam berdarah mulai terjadi di beberapa daerah, seperti di Bali tepatnya di Kabupaten Klungkung, tercatat sudah dua bayi meninggal dunia karena penyakit tropis ini. Banjarmasin juga menetapkan status siaga terhadap demam berdarah, dengan 3 kasus meninggal dunia.
Belum lagi dengan kasus Covid-19 yang kembali meningkat. Merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pada Kamis (11/5/2023), pukul 19.00 WIB, menunjukan adanya penambahan kasus harian Covid-19 menjadi 1.577 kasus dalam sehari. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.793.750 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Mendengar kasus tersebut pasti banyak orang tua yang cemas. Namun Bunda tidak perlu panik dengan wabah demam berdarah ataupun Covid-19 yang kembali mulai merebak.
Yang perlu Bunda ingat, salah satu penentu saluran pencernaan Si Kecil tetap optimal adalah menjaga keseimbangan mikrobiota dalam saluran pencernaan dengan asupan nutrisi yang baik. Salah satu jenis mikrobiota yang dapat membantu perkembangan sistem imun tubuh adalah bifidobakteria.
Melansir Kompas.com, jenis bakteri ini memproduksi antibodi yang dapat mencerna makanan dan mengontrol peradangan dalam saluran cerna sehingga mendukung sistem imun tubuh. Prebiotik bisa digunakan untuk meningkatkan bifidobakteria di saluran pencernaan.
Prebiotik merupakan senyawa golongan karbohidrat dengan rantai pendek yang tidak dicerna oleh enzim pencernaan, seperti inulin, laktulosa, dan laktoferrin. Berbeda dengan probotik yang merupakan mikroorganisme hidup atau bakteri baik yang secara natural ada di dalam usus.
Oleh sebab itu, Bunda wajib memberikan asupan bernutrisi, termasuk prebiotik dan probiotik yang memiliki manfaat penting bagi kesehatan pencernaan. Bunda bisa memberikan Si Kecil Morinaga MoriCare+ Triple Bifi, susu pertumbuhan yang siap membantu Bunda untuk melengkapi asupan sinbiotik dalam menu harian Si Kecil.
Morinaga Chil Kid MoriCare+ Triple Bifi merupakan susu pertumbuhan yang memiliki kekayaan AA, DHA, Prebiotik GOS dan Probiotik Triple Bifi, yang mana sangat diperlukan Si Kecil agar saluran pencernaan dan kinerja otak tetap optimal setiap harinya.
Triple Bifi yang terdapat dalam produk susu pertumbuhan ini mengandung tiga jenis bakteri baik, yakni bifidobacterium breve M-16V, bifidobacterium longum BB536 dan bifidobacterium infantis M-63.
Ketiga jenis bakteri baik tersebut masing-masing memiliki fungsi antara lain; mendukung sistem imun dan mencegah infeksi saluran pernafasan (BB536), pencegahan alergi untuk kesehatan saluran cerna (M-16V) dan kesehatan saluran cerna untuk penyerapan nutrisi (M-63).
Morinaga Chil Kid MoriCare+ Triple Bifi juga memiliki kandungan asam amino, Omega 3 dan Omega 6, zat besi, serta kalsium yang lebih tinggi dibanding produk susu pertumbuhan lainnya. Yang mana kandungan tersebut sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan perkembangan otak Si Kecil.
Dengan produk susu pertumbuhan ini, saluran pencernaan akan mendapatkan probiotik dan berbagai nutrisi yang dibutuhkan sehingga nutrisi dapat terserap dengan optimal.
Sesuai dengan konsep komunikasi antara otak dan saluran pencernaan, jika hubungan kedua organ ini mampu dijaga setiap harinya, Si Kecil akan memiliki sistem kekebalan dan daya tahan tubuh yang tinggi guna terhindar dari berbagai penyakit akibat virus dan bakteri, termasuk demam berdarah dan Covid-19.
Yuk, mulai sekarang jaga kesehatan saluran pencernaan Si Kecil agar imunitasnya tetap optimal bersama Morinaga MoriCare+ Triple Bifi.
Penulis: Matheus Elmerio | Editor: Vincent