Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRUBUNNEWS, JAKARTA - Pencegahan penyebaran HIV/AIDS di kalangan remaja tidak hanya bisa dilakukan melalui perintah orangtua dan guru saja. Teman sebaya (peer education) pun bisa jadi solusinya.
Psikolog dari Universitas Paramadina, Haris Herdiansyah peer education sangat cocok diterapkan di kalangan remaja untuk pencegahan terhadap AIDS karena remaja adalah makluk berkelompok dalam arti positif.
"Keberadaan remaja akan menarik dan mempengaruhi remaja lainnya untuk memunculkan perilaku tertentu yang khas remaja. Peer educater berlaku sebagai agen perubahan," tuturnya di Universitas Paramadina Jakarta, Sabtu (1/12/2012).
Sebagai agen perubahan mereka akan menggunakan pendekatan para remaja untuk memberikan warna dan perubahaan terhadap perilaku yang beresikp terhadap penularan HIV/AIDS.
"Terbangunnya awarness perilaku berisiko terhadap penularan HIV/AIDS adalah tujuan utama gerakan ini. Di tangan remaja hal ini menjadi harapan dan optimisme bahwa bangsa ini mampu memerangi HIV/AIDS," tuturnya.
Di samping itu, orangtua juga mempunyai peran dalam pencegahannya. Orangtua harus gaul untuk mengikuti perkembangan anak. Demikian juga guru harus gaul, istirahat ngobrol mengetahui tata bahasa anak-anak seperti sekarang.