News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Inilah Sumber Polutan di Kamar Tidur yang Memicu Penyakit Asma

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar tidur adalah ruangan paling pribadi di rumah. Di situ kita menghabiskan lumayan banyak waktu dalam hidup kita. Karena itu, kamar yang "penuh racun" bisa jadi pemicu penyakit seperti alergi atau asma.

Tak banyak yang tahu bahwa polusi di kamar dan rumah ternyata melebihi polusi di luar ruangan. Terlebih ketika penghuni rumah merokok.

Dari 24 jam waktu dalam sehari, sekitar enam jam kita pergunakan untuk tidur. Itu berarti seperempat waktu kita ada dalam kamar.

Kendati tertutup rapat, sejatinya kamar bukan tempat yang ideal untuk berlindung dari polusi. Environment Protection Agency (EPA) dari AS mengatakan kadar polusi di dalam ruangan rumah-rumah di AS justru melebihi polusi di luar ruangan. EPA mengatakan kadar polusi di dalam rumah bisa dua sampai 100 kali, bergantung pada banyak faktor seperti penghuni yang merokok atau tidak.

Sumber polusi di rumah ada secara alami berupa tungau yang ada di tempat tidur dan bantal. Tungau inilah yang menyebabkan alergi di saluran napas dan gangguan asma. Tungau ini bersarang bukan hanya di tempat tidur tapi juga di:

Karpet

Baik baru atau pun lama, karpet mengandung bahan kimia yang merugikan. Karpet baru atau lama mengandung bahan bernama VOC (volatile organic compounds atau senyawa organik tak kasat mata) dan bahan-bahan kimia lain yang tak kalah berbahaya.

Dosa karpet lama lebih banyak lagi karena mengandung bahan kimia yang mungkin sekarang sudah dilarang diproduksi. Selain itu, karpet lama juga bertahun-tahun menimbun tungau, debu, kotoran, pestisida dari zat antinyamuk dan bahan berbahaya lain yang terbawa oleh sepatu, kaki atau kaki hewan peliharaan.

Solusi

Jangan gunakan karpet di kamar. Pilihlah bahan alami sebagai materi untuk lantai seperti bambu. Lepas sepatu dan letakkan di rak sepatu. Lalu pakailah sandal kamar berbahan organik saat berada di rumah. Jangan gunakan lem untuk merekatkan bahan pelapis lantai.

Tempat tidur dan Seprai

Tempat tidur bisa jadi sumber bahan kimia berbahaya. Bahan kimia itu bisa dari busa poliuretane dan bahan sintetis lainnya. Selanjutnya, seprai juga ternyata mengandung bahan bernama formaldehyde atau bahan petrokimia yang mengeluarkan gas sepanjang malam.

Solusi

Pilih seprai berbahan organik yang lebih lembut untuk kulit. Seprai organik juga bagus digunakan mereka yang punya masalah kulit eksim. Bahan seprai alami juga memberikan perlindungan dari tungau untuk mereka yang menderita alergi dan asma. Pilihan bahan organik bisa berupa bahan katun organik atau wol.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini