Dan yang terpenting, bagaimanakah kondisi Kakak saat ini? Saya berharap yang terbaiklah yang berlangsung, yea Kak.. Amien.
Oya, dari photo wajah Kakak saya melihat adanya beberapa luka terbuka tanpa pembalut luka yang tampak masih baru pada jaringan kulit luar wajah Kakak. Saya masih ragu, apakah yang terletak di atas bibir kiri Kakak tersebut telah mendapatkan perawatan dengan penjahitan ataukah belum. Karena tidak begitu jelas tampilannya. Termasuk yang di pipi kiri.
Semoga telah mendapat perawatan medis yang sesuai. Termasuk telah diberikan injeksi antisipasi kejadian infeksi tertentu andai dipandang perlu, oleh sang dokter umum yang merawat Kakak.
Kak Arf yang baik, seyogyanya tindakan pemeriksaan serta pelayanan kedaruratan medis langsung Kakak terima pasca kecelakaan. Termasuk semua pemeriksaan penunjang yang perlu. Agar dapat dilakukan tahapan perawatan procedural yang sesuai.
Terkait kondisi gigi-geligi serta rongga mulut Kakak, setelah dilakukan perawatan kedaruratan utama, maka:
-seyogyanya juga dilakukan pemeriksaan penunjang semisal rontgen photo. Idealnya,minimal juga dengan phanoramic rontgen photo, agar mendapatkan informasi terkait kondisi jaringan dalam secara lebih jelas dan menyeluruh.
- Andai terdapat luka terbuka dengan pendarahan pada jaringan lunak, maka seyogyanya segera dihentikan, dan luka dirawat sesuai kondisinya.
- Andai terdapat kondisi kegoyahan pada gigi dan jaringan keras lainnya, maka dilakukan fiksasi bila diperlukan.
- Andai terjadi perpindahan lokasi gigi-geligi yang ditandai oleh berubahnya letak gigi, maka upaya replantasi dapat diupayakan, bila diindikasikan, dan dilakukan sesuai tahapan urgenitasnya.
- Khusus gigi yang patah, andai hingga terjadi perdarahan dari tengah gigi, maka untuk mengantisipasi invasi mikroorganisme pathogen melalui jaringan pulpa yang terbuka, dapat dilakukan tindakan kedaruratan perlindungan-penutupan pulpa maupun sterilisasi.
Setelahnya, dapat dilakukan perawatan lanjutan sesuai tahapan procedural yang telah direncanakan.
Oya, Kak.. jenis alat rontgen photo yang Kakak sebut sebagai “rontgen tembak” tersebut saya yakin merupakan sebuah alat individual teeth rontgen photo. Dipakai untuk melakukan pemeriksaan gigi secara individual. Darinya, dalam kasus Kakak ini, sang dokter dapat mendapatkan informasi terkait ada tidaknya kondisi patah gigi pada bagian leher gigi maupun akarnya, serta arah patahannya. Meski tampaknya tidak terjadi, saya belum dapat memastikannya karena saya belum dapat melihat jelas kondisinya, karena photo yang Kakak kirim tidak tampak jelas.
Selain itu, juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi kondisi jaringan penyangga sekitar sang gigi yang patah. Meski tidak selengkap dan seluas jenis phanoramic, jenis photo rontgen ini cukup membantu sang dokter dalam memastikan diagnose awalnya, yang pada gilirannya nanti akan mempengaruhi detail rencana perawatan yang akan Beliau lakukan, demi upaya maksimal memulihkan kondisi kesehatan Kakak. Khususnya terkait kondisi gigi-geligi serta rongga mulut Kakak. Insya Allah.
Artinya, sepanjang bersifat darurat, pemeriksaan penunjang ini sudah cukup memadai. Kecuali andai sang dokter mencurigai adanya kasus lain semisal patahnya jaringan keras lain yang lebih luas, maka pemeriksaan penunjang lain semisal phanoramic rontgen photo, termasuk scanning bisa saja diupayakan. Andai saja fasilitas penunjang perawatan tersebut belum disediakan di institusi sang dokter, maka sang dokter dapat merujukkan pemeriksaan Kakak tersebut ke institusi lain. Termasuk terkait bidang kompetensi/keahlian yang diperlukan.
Setidaknya tahapan tersebut dilakukan setelah upaya kedaruratan medis telah dilakukan maksimal terhadap Kakak, sesuai urgenitasnya. Itulah mengapa, kekhawatiran berlebihan tidak perlu ada, yea Kak..
Terkait institusi yang memenuhi syarat standard pelayanan berkualitas tetapi berbiaya murah, salah satu langkahnya yakni:
Kakak dapat mengunjungi puskesmas terdekat lokasi domisili Kakak. Bila dipandang perlu, Kakak dapat dirujukkan ke rumah sakit pemerintah terdekat yang sesuai. Saya kira, ada subsidi khusus sehingga lebih murah. Selain institusi pemerintah, dimungkinkan pula adanya lembaga swasta yang melayani perawatan kesehatan bersubsidi. Silakan mencari informasinya di Bali, yea Kak..
Demikianlah, Kak.. semoga dapat dipahami dan segera ditindaklanjuti, bila hingga detik ini belum dilakukan upaya perawatan medis yang sesuai. Setidaknya, antisipasi perdarahan dan kemungkinan kejadian infeksi seyogyanya telah ditanggulangi dan diantisipasi, ya Kak..
Doa dan harapan terbaik saya bagi Kakak.. terutama demi kepulihan kondisi kesehatan Kakak. Segera sehat, ya.