TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini, University of Copenhagen melakukan survei yang membuktikan ibu hamil pengonsumsi wine dalam jumlah rendah memiliki anak yang berkelakuan baik.
Dalam penelitian tersebut, sebanyak 100 ribu ibu hamil asal Denmark peminum ringan diteliti secara bertahap. Dua kali saat mengandung dan sekali saat anak mereka berusia enam bulan. Peneliti lalu kembali menghubungi 37 ribu ibu dari responden awal saat anak berumur tujuh bulan.
Tak diketahui secara pasti hubungan antara wine dengan perilaku anak.
Namun diketahui, para ibu peminum wine tersebut memang kebanyakan memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupannya.
Janni Niclasen, psikolog yang terlibat dalam penelitian tersebut, menegaskan hasil penelitian sebaiknya tidak dijadikan alasan para ibu untuk meneguk wine selama masa kehamilan.
"Yang pertama memang tidak masuk akal mengingat alkohol tidak memiliki manfaat bagi perkembangan perilaku anak," ujar Janni. (Tribun Jakarta/Daniel Ngantung)