Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penelitian terbaru tentang penularan MERS CoV yang diduga dari unta menunjukkan fakta terkini. Diketahui, unta dewasa sudah punya antibodi terhadap penyakit mematikan ini.
Sebaliknya unta anak-anak punya virus yang aktif dan penelitian menunjukkan sampai 35 persen terjadi pada swab hidung unta muda.
"Infeksi unta lebih terjadi pada yang masih muda. Kalau ada yang orang tertular dari unta, maka itu lebih mungkin tertular dari unta muda," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes Prof Tjandra Yoga Aditama, di Jakarta Selasa (6/5/2014).
Tjandra juga menyebutkan, Balitbang Kemenkes belum menemukan satu pun kasus MERS CoV di Indonesia. Kesimpulan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan laboratorium.
"Jadi sampai sekarang belum ada satu pun kasus di Indonesia yang positif MERS CoV," kata
Di negara-negara WHO South East Asia Region, Indonesia satu dari tiga negara yang bisa memastikan pemeriksaan laboratorium ada tidaknya MERS CoV. S
Terkait temuan adanya kasus dugaan MERS CoV di Medan maupun di wilayah lainnya, Tjandra memastikan hasil pemeriksaan yang bersangkutan bukan MERS CoV.