TRIBUNNEWS.COM - Bersepeda terlalu lama dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada pria? Benarkah demikian?
Pertanyaan ini sebetulnya sudah menjadi bahan perdebatan yang klasik seiring banyaknya hasil penelitian terkait soal ini yang saling kontradiktif.
Sebuah studi yang meneliti 5.000 pria dari 2012 - 2013 menyimpulkan pria yang bersepeda lebih dari 8,5 jam per minggu berpotensi meningkatkan risiko kanker prostat. Demikian HealthDay melaporkan belum lama ini.
Namun, banyak peneliti yang menampik penelitian tersebut. Dr. Chris Oliver salah satunya. Consultant orthopedic surgeon di Royal Infirmary of Edinburgh, Skotlandia, ini menilai hasil penelitan tersebut masih prematur, tidak signifikan dan terlalu kecil lingkupnya.
"Jangan terlalu pedulikan hasil penelitian itu. Teruslah bersepeda," ujarnya seperti dikutip Tribunnews.com dari MedicalDaily.com.
Perdebatan ini juga dikaitkan pada bentuk dudukan sepeda yang dapat memengaruhi sirkulasi darah ke sekitar area penis. Seperti diungkapkan Harvey B. Simon, editor Harvard Health, bentuk dudukan berisiko menurunkan aliran darah ke penis hingga 66 persen. Sebagai solusinya, permukaan dudukan haruslah lebih luas. (Daniel Ngantung)