Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Satu di antara kota kota yang warganya paling berpotensi terkena Alzheimer adalah Yogyakarta. Alasannya, karena jumlah lansia di sini terbanyak secara nasional. Selain juga merupakan kota pensiunan. Perlu pemahaman keluarga untuk menghindarkan orangtuanya dari Alzheimer.
"Lansia dan para pensiunan sebaiknya melakukan deteksi dini. Nanti akan ada masukan dari dokter bagaimana langkah antisipasinya. Sebab, Alzheimer ini akan membuat keluarga penderita ikut stres," urainya.
Ketua Alzheimer's Yogyakarta, Ir KRAy Hj Setianingsih Moerwengdiyah Spd menjelaskan, masyarakat banyak yang salah kaprah ketika merawat orangtuanya. "Saking sayangnya dengan orangtua, mereka disuruh duduk manis saja," kata wanita yang akrab disapa Ibu Anglingkusumo itu.
Pemahaman salah itu justru bisa memicu Alzheimer. Idealnya, lansia justru dibiarkan tetap berkegiatan misalnya berkebun, memasak, menjahit baju dan lain sebagainya. Kegiatan ringan akan menstimulasi otak agar tidak pikun.
"Jika semasa hidupnya sibuk terus tiba tiba nganggur, bisa kena Alzheimer," ujarnya.
Di usianya yang menginjak 65 tahun, ia juga berupaya terus berkegiatan untuk menghindari penyakit itu. Selain aktif sebagai perias, wajah kerabat Pura Pakualaman ini acap muncul di berbagai kegiatan budaya di Yogyakarta.
"Saya kan juga lansia, makanya harus melatih diri untuk menghindari Alzheimer," tuturnya. (esa)