Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berhubungan seksual tidak hanya urusan kepuasan, kenikmatan, dan keintiman dengan pasangan. Bercinta juga dapat memberikan manfaat kesehatan. Namun, bagaimana cara seks mampu menyembuhkan penyakit?
1. Mengurangi stres
Stres merupakan salah satu sumber utama dari risiko penyakit. Sementara itu, seks membantu menciptakan keseimbangan antara kesehatan emosi dan mental sehingga sangat efektif dalam menghilangkan stres. Setelah berhubungan seksual, otak mengeluarkan endorfin yang menekan kadar stres.
2. Memperkuat sistem imun
Berhubungan seksual secara rutin akan membantu tubuh memproduksi senyawa kimia yang mampu melawan virus. Baru-baru ini penelitian baru mengungkapka, orang yang berhubungan seksual secara rutin mampu menjaga kadar antibodi di dalam tubuhnya tetap tinggi sehingga mampu melindungi dirinya dari infeksi.
3. Memperbaiki tidur
Jika mengalami insomnia, cobalah untuk berhubungan seksual terlebih dahulu sebelum tidur. Pasalnya, tidur mampu memperbaiki kemampuan untuk memulai tidur sekaligus memperbaiki kualitasnya. Diketahui cukup tidur dengan kualitas baik dapat mengurangi banyak risiko penyakit degeneratif.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Sebuah studi baru-baru ini menemukan, pria yang berhubungan seksual lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami serangan jantung daripada pria yang menghindari seks. Bahkan, berhubungan seksual lebih sering juga diketahui dapat memperbaiki penampilan karena terlihat awet muda.
5. Memperbaiki kadar hormon
Hormon yang tidak seimbang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, seperti siklus menstruasi tidak teratur. Berhubungan seksual secara teratur juga dapat memperbaiki kadar hormon ini. Selain itu, aktivitas tersebut juga bisa mengurangi kram perut karena gangguan hormonal.
6. Otot pelvis lebih kuat
Berhubungan seksual melibatkan sejumlah otot, termasuk otot pelvis. Dengan rutin melakukannya, otot pelvis pun semakin kuat. Berhubungan seksual juga dapat membantu memperkuat otot-otot tubuh lainnya, seperti punggung atas, dada, dan paha.