TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menemukan bintik putih seperti panu, waspadalah. Jangan-jangan itu bukan panu melainkan kusta.
"Gejala awal seperti panu seperti ada bercak putih. Jadi waspadai itu panu atau bukan," kata Ketua Komite Ahli Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia, Dr dr Hariadi Wibisono, MPH di Kementerian Kesehatan, Jumat (16/1/2015).
Hariadi mengatakan kusta gejalanya muncul seperti panu. Yang membedakan, jika panu ada gatalnya, sedangkan jika kusta muncul bercak kemerahan tapi tidak ada rasa gatal atau mati rasa.
"Jika itu terus dibiarkan akan tumbuh dan jika diserang di sekitar mata bisa memicu kebutaan. Kalau kenanya di tangan, tangan akan mati rasa, telapak tangan jari-jari keriting, memendek," katanya.
Jika sudah dalam kondisi parah, penderita kusta tidak akan merasakan, misalnya kakinya yang kena kusta menginjak paku, maka paku bisa nempel ke kaki tanpa dirasakan sakit.
"Bahkan bagi penderita kusta yang parah, jika menyerang telapak kaki, jempol hilang enggak terasa," katanya.
Penanganan lebih dini, melalui pemeriksaan dan pengobatan secara teratur bisa membuat penyakit kusta bisa disembuhkan tanpa cacat.
"Kusta bukan penyakit keturunan, bukan disebabkan oleh kutukan guna-guna, dosa atau makanan," katanya.
Kusta bisa datang dari bagian tubuh manapun. Yang tidak bisa terkena hanya otak. (Eko Sutriyanto)