TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prihatin dengan para penderita diabetes, artis Ivan Fadilah membuat inovasi beras tanpa gula.
Beras dengan nama "Besta" ini merupakan beras dengan kandungan Glikemik Indeks Rendah di bawah 55.
"Artinya beras ini sama sekali tak ada kandungan gulanya," tutur Ivan kepada para wartawan di kawasan Senayan, Minggu (24/5/2015).
Beras Besta ini diolah serius oleh Ivan dan Jay Alatas, musisi jazz, yang juga rekan bisnisnya. Ia menceritakan, untuk menemukan bibitnya saja, mereka harus melewati uji laboratorium selama dua tahun.
"Kami menguji di laboratorium IPB. Beberapa bibit beras seperti beras merah dan beras putih dikawinkan, hasilnya jadilah bibit Besta ini," lanjutnya.
Keunggulan lainnya menurut Ivan terletak pada rasanya. Kalau biasanya orang yang ingin sehat beralih ke beras merah karena rendah gula dan karbohidratnya. Namun, terkadang beras merah rasanya kurang nikmat.
"Beras Besta tidak demikian, selain tak mengandung gula, rasanya pun pulen. Sama saja seperti kita makan beras putih lainnya," katanya sambil berpromosi.
Untuk lahan sawah, Ivan dan Jay saat ini bekerjasama dengan para petani di Karawang, Jawa Barat. Yang unik, menurut Jay, bibit padi Besta bisa panen hampir tiga kali dalam setahun.
Selain itu, bibit tersebut juga kuat akan perubahan iklim dan hama. "Sehingga ketika panen, hasilnya maksimal. Biasanya untuk satu hektare sawah panen sekitar 5 ton, dengan bibit kami bisa mencapai 7 ton," jelas Jay.
Tahun ini Jay menargetkan untuk mengembangkan lahan sawah hingga 1.000 hektare dari 150 hektare. "Karena permintaan akan beras ini cukup tinggi, jadi kami harus ngebut," tuturnya.