TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah maraknya teknologi Lasik untuk mengoreksi penglihatan, kini hadir ReLex SMILE yang merupakan teknologi terbaru dan generasi ketiga dari Lasik.
Relex Smile merupakan kepanjangan dari Refractive Lenticule Extraction, Small Incision Lenticule Extraction.
Teknik ini menggunakan prosedur bedah refraktif tanpa pisau dan tanpa irisan atau flapless untuk mengoreksi kelainan mata.
Dokter spesialis mata Ciputra SMG Eye Clinic, dr. Utami Noor Sya'baniyah SpM menjelaskan, prosedur ReLex SMILE menggunakan laser untuk mengoreksi bentuk kornea mata.
Sehingga, dapat mengurangi atau menghilangkan rabun jauh (myopia), rabun dekat (hyperopia), dan astigmatisme (silindris).
“Berbeda dengan lasik yang membuat sayatan pada kornea hingga 20 mm, sedangkan ReLex SMILE hanya membuat sayatan kecil 2-4 mm di permukaan kornea. Waktu yang dibutuhkan untuk proses ini juga lebih cepat, hanya sekitar 10 menit,” ujar dr. Utami saat temu media di Jakarta, Jumat (18/9).
Menurut dr. Utami, pasca operasi ReLEx Smile lebih aman dan nyaman karena sayatan kecil di permukaan kornea. Dengan ReLex SMILE waktu pemulihan lebih cepat, minim efek samping seperti mata kering, silau, dan nyeri.
Meski metode ini terbilang aman, tak smua penderita mata minus dan silindris bisa menggunakan metode ReLex SMILE.
Beberapa syarat untuk menjalani proses ReLEx SMILE adalah berusia 18 tahun ke atas, tidak mengalami perubahan resep kacamatan signifikan selama satu tahun terakhir, miopia hingga minus 10 atau astigmatisme hingga 5 D, tidak sedang hamil, tidak memiliki sejarah medis mata signifikan, serta tidak memiliki sejarah penyakit mata di keluarga seperti katarak," jelas dr. Utami.