Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM -KISTA selalu dikaitkan dengan susah hamil atau tidak memiliki keturunan.
Persepsi inilah yang sudah melekat pada pemikiran masyarakat.
Hal tersebut tidak sepenuhnya benar, karena kista penyebabnya bisa bermacam-macam. Artinya, tidak semua kista adalah keadaan yang abnormal.
“Wanita yang memiliki kista masih memiliki kemungkinan untuk hamil dan memiliki keturunan. Seperti halnya kista karena fisiologis yang bisa diobati dan hilang. Dengan hilangnya kista tersebut, maka kemungkinan hamil akan makin besar,” kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr Kresno Condro Adhi, SpOG, MKes
Berbeda dengan itu, kista yang terinfeksi akan menimbulkan reaksi radang dan dapat mengganggu proses pembuahan sperma dan sel telur.
Selain itu jika kista berukuran sangat besar bisa menekan tuba (saluran indung telur) dan menyebabkan gangguan struktur organ reproduksi, sehingga dapat menyebabkan adanya sumbatan di saluran tempat bertemunya sel telur dan sperma. Inilah yang mengakibatkan infertilitas.
Jika ada pasien yang memiliki masalah infertilitas dan ditemukan adanya kista ovarium, lebih baik jika juga dilakukan pemeriksaan yang lengkap meliputi analisis sperma, patensi tuba (pemeriksaan untuk mengetahui adanya sumbatan di saluran indung telur), dan pemeriksaan sel telur.
Hal itu dilakukan untuk menyingkirkan penyebab infertilitas yang lain.
(Murniati/Joglosemar)