"Bahkan yang lebih baiknya adalah ketika saya berjalan selama 40 menit, saya membakar kalori yang setara dengan 25 menit saat saya berlari. Dan kelebihan 15 menit tersebut tidak ternilai, karena mereka membantu tubuh dan otak saya pulih kembali," ungkap Kuzch.
4. Bertemu banyak orang
Salah satu manfaat dari berjalan adalah bertemu banyak orang.
“Baik saat berjalan di kota atau pun tempat baru. Bahkan, saya bertemu dengan teman baik saya ketika berjalan. Kami kebetulan berdua sedang melangkah dan mulai mengobrol. Kami memiliki banyak kesamaan, dalam waktu singkat kami menjadi teman. Dan sekarang dia adalah salah satu dari sekian banyak orang penting di hidup saya,” ungkap Kuzch.
5. Pelepas stres
Berjalan dapat melepas stres seketika. Sejumlah penelitian menunjukkan, bahwa ini dapat menurunkan kadar hormon stres.
Tetapi yang saya ketahui dari pengalaman pribadi - ketika saya merasa gila dan kewalahan - adalah saya butuh berjalan. Seketika saya merasa lebih baik secara fisik, mental dan spiritual,” ujar Kuzch.
Hati-hati, hormon stres tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan, kehilangan memori dan tekanan darah tinggi.
6. Mobilitas pinggul
“Pinggul saya dapat terjaga berkat profesi saya yang memerlukan intensitas tinggi, menuntut untuk selalu latihan. Tapi, sejak saya mulai berjalan, mobilitas dan fleksibilitas pinggul saya semakin meningkat,” jelas Kuzch.
Berjalan juga dapat memecah asam laktat di otot yang membantu tubuh untuk pulih kembali dan memungkinkan untuk membentuk otot yang lebih ramping.
7. Perspektif yang lebih baik
Kuzch mengatakan, ketika ia mulai berjalan di sekitar lingkungannya, ia melihat alam, orang dan lingkungan dengan cara yang berbeda.
Apalagi jika Anda tinggal di kota yang sangat sibuk. Sangat mudah untuk mengendarai mobil secara terburu-buru dan melewatkan lingkungan Anda.