TRIBUNNEWS.COM - Seorang dokter di Inggris tidak hanya membuat sebuah kesalahan kecil.
Sang dokter memberikan vasektomi pada pasien yang salah.
Dr. Nanikram Vaswani, seorang uruolog di Rumah Sakit Broadgreen di Liverpool, menghadapi berbagai tuduhan dan kemungkinan menghadapi pencabutan lisesnsi medis setelah dia mengaku telah mengikat tabung pada pasien yang salah.
Keteledoran tersebut terjadi selama jam yang sangat sibuk pada Februari 2014 di kantor Vaswani, di mana pasien yang memang ingin melakukan vasektomi ternyata baru datang empat jam lebih lama dari jam yang sudah dijanjikan.
Sementara sang korban justru hadir tepat waktu, namun dengan tujuan untuk menghapus jaringan parut.
"Saat itu beberapa pasien menunjukkan kemarahan karena lamanya jam tunggu," kata dokter selama sesi dengar pendapat dengan Pengadilan Praktisi Medis.
Saat itulah keputusan dibuat untuk mengubah urutan daftar, langkah yang tidak dikomunikasikan kepada tim operasi.
Saat itulah "Seorang pasien dipilih namun tidak sesuai dengan urutannya," ujar Christopher Dawson, seorang konsultan ahli bedah urologi.
Tentunya, sesuai dugaan, kesalahan tersebut membuat sang pria yang menjadi korban mengalami trauma baik "secara fisik maupun dan emosional."