Tumor ganas itu pun belum menyebar ke organ lain, sehingga Shirley tak harus menjalani radioterapi dan kemoterapi.
Tes darah itu telah menyelamatkan nyawa Shirley.
Tes darah memang merupakan cara baru yang sedang dikembangkan para peneliti untuk mendeteksi kanker paru.
Tes darah bekerja dengan mendeteksi tujuh kelompok protein, yang dikenal sebagai autoantibodi.
Autoantibodi diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh, ketika menanggapi protein abnormal atau antigen, yang bisa menjadi tanda awal munculnya kanker paru-paru.
Tes darah ini nantinya diharapkan dapat menjadi langkah awal melakukan deteksi dini kanker paru pada kelompok berisiko, seperti perokok dan mantan perokok, atau bahkan orang-orang yang sering terpapar asap rokok. (Dailymail)