Perlukah Cek Darah?
Lalu, bagaimana dokter mendiagnosis bila anak gondongan?
Tentunya dokter akan memeriksa gejala klinis yang terjadi. Misalnya, demam, pegal, pembesaran atau benjolan di bawah telinga.
Untuk memastikan penyakit apa atau menegakkan diagnosis, dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium, yaitu pemeriksaan serologi yang bertujuan untuk mengetahui kadar antibodi terhadap gondongan tersebut.
Akan tetapi, upaya pemeriksaan darah jarang dilakukan karena umumnya berdasarkan pemeriksaan klinis saja sudah dapat diketahui karena ciri atau tanda penyakit ini memang khas.
Terkait penanganan gondongan, dr.Felliyani, Sp.A dari Bogor Medical Center menyarankan anak untuk lebih banyak beristirahat.
Dilakukan kompres di area yang bengkak juga boleh-boleh saja untuk meringankan keluhan nyeri yang dialami sehingga anak tak rewel kembali.
Kemudian, disarankan si kecil untuk banyak minum atau diberikan obat penurun demam. Ini yang dalam bahasa medis disebut pengobatan suportif.
Pasalnya, penyakit yang dikarenakan virus sebenarnya tanpa diberi obat apapun akan sembuh dengan sendirinya. Tak ada antivirus.
Berbeda dengan penyakit yang disebabkan bakteri, biasanya dibutuhkan pengobatan antibiotik untuk membunuh kuman.
Jadi, seiring peningkatan daya tahan tubuh si kecil, penyakit ini pun berangsung akan sembuh. Sekarang ini memang banyak sekali beredar di pasaran obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Akan tetapi, hingga sekarang belum terbukti bahwa obat-obatan imunomodulator ini dapat mempersingkat waktu penyakit gondongan ini.
Upaya lain yang bisa dilakukan sebagai tindakan preventif adalah vaksinasi MMR yang berguna untuk mencegah penyakit gondongan.
Imunisasi ini diberikan pada anak di atas usia 1 tahun dan diberikan sebanyak dua kali atau diulang setelah usianya 6 tahun.
Nah, seiring makin banyaknya anak yang menjalani vaksinasi ini, angka kasus gondongan pada anak juga semakin turun bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Artinya, anak dengan penyakit gondongan relatif lebih jarang di masa sekarang ini.
(Nakita/Hilman Hilmansyah/Santi/Foto:thinkstock)