News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tumbuh Kembang Anak Perlu Nutrisi Tepat Demi Kesehatan Pencernaan yang Optimal

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

“Pencernaan yang sehat di masa awal kehidupan adalah landasan untuk tumbuh kembang optimal serta membangun tingkat kesehatan tubuh dan mental secara keseluruhan pada usia dewasa,” ujar Dr. Badriul Hegar.

Sementar DR. Dr. Ahmad Suryawan, SpA(K) dalam pemaparannya menyatakan pda 1000 Hari Pertama Kehidupan merupakan window of opportunity tidak hanya untuk perkembangan pencernaan yang sehat saja tetapi juga merupakan masa kritis untuk perkembangan otak anak.

Sehingga bila terdapat gangguan pencernaan pada periode tersebut akan berisiko tinggi berdampak pada pertumbuhan anak dari sisi berat dan tinggi badan, BMI, dan lingkar kepala, maupun perkembangan anak dari sisi penglihatan/pendengaran, motorik, bicara-bahasa, dan personal sosial-emosi.

"Anak dengan tumbuh kembang optimal akan menjalani kualitas hidup yang baik termasuk dari sisi perilaku-sosial maupun prestasi akademis. Pada masa ini, pemberian nutrisi yang tepat dapat menyehatkan pencernaan sehingga tumbuh kembang anak dapat optimal,” urainya.

Ia juga menjelaskan, serat bermanfaat untuk menjaga konsistensi tinja, pergerakan usus, dan meningkatkan produksi SCFA (short chain fatty acid) sebagai sumber nutrisi sel usus besar dan stimulasi pertumbuhan mikroflora baik, sehingga meningkatkan peran proteksi terhadap infeksi.

Zinc adalah mineral yang berperan dalam proses regenerasi sel mukosa usus. Glutamin sebagai sumber energi untuk saluran cerna, mempertahankan integritas mukosa, dan translokasi bakteri.

“Pencernaan sensitif dapat berimplikasi tidak saja berupa gagal tumbuh pada anak, tapi juga berupa gangguan perkembangan emosi, perilaku, dan kecerdasan anak jangka panjang.Hal tersebut merupakan salah satu implikasi dari hubungan emosional antara anak dengan orang karena peningkatan stress pada anak akibat tidak bisa makan, yang sangat mungkin diperberat dengan adanya dampak ekonomi keluarga akibat kebutuhan tinggi terhadap biaya obatkunjungan berulang ke tenaga medis, serta berkurangnya produktivitas orang tua. Karenanya pencernaan sensitif memerlukan penanganan yang tepat,” jelas Dr. Ahmad Suryawan.

Pada Nutritalk kali ini juga diperkenalkan pedoman praktis untuk mendeteksi kesehatan saluran pencernaan melalui pengamatan terhadap pola BAB anak pada usia 0 – 3 tahun, meliputi pengamatan terhadap frekuensi BAB, warna faeces (tinja), serta konsistensi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini