Jenis artritis yang dapat mengakibatkan terjadinya nyeri lutut di antaranya osteoartritis, arthritis reumatoid, gout, dan arthritis septik.
Osteoartritis merupakan jenis artritis yang paling banyak ditemui dan disebut juga sebagai artritis degeneratif karena terjadi melalui proses penuaan.
Osteoartritis ditandai dengan kerusakan tulang rawan (kartilago), pertumbuhan osteofit pada tepian sendi, meregangnya kapsul sendi, yang disertai peradangan.
Jenis radang sendi lainnya adalah gout. Gout ditandai dengan adanya kristalisasi asam urat yang menumpuk pada sendi lutut atau sendi lainnya.
Penumpukan kristal asam urat inilah yang selanjutnya menimbulkan nyeri berulang pada sendi.
Selain beberapa kondisi diatas, sindrom nyeri patelofemoral juga menjadi salah satu penyebab terjadinya nyeri lutut.
Penderita sindrome ini akan mengalami nyeri tepat dibagian depan lutut atau diantara patella dan tulang paha (femur) yang sering terjadi pada remaja, pekerja kasar dan juga atlit.
Gejala nyeri akan muncul ketika penderita sindrome nyeri patelofemoral menaiki tangga, squat, joging atau melakukan lompatan.