News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Vaksin Palsu

Dokternya Tak Ramah, Tega Berikan Vaksin Palsu Pada Anak Saya

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RS Harapan Bunda di Kramat Jati masuk daftar penerima vaksin palsu

Tak lama katanya sang suster datang dengan kwitansi pembayaran sambil mengembalikan uang Rp 50 Ribu.

"Sebab di kwitansi tertulis Rp 600 Ribu bukan Rp 650 Ribu. Susternya lalu bilang, bu kata dokternya bayarnya Rp 600 Ribu aja. Untuk kapas dan kelengkapan lain gak usah bayar dan sudah termasuk disitu," kata Lasminar.

Menurut Lasminar, awalnya ia yakin sang suster ingin mengambil untung Rp 50 Ribu saat dirinya mengatakan tak usah pakai kwitansi.

"Tapi karena suami saya, maunya pakai kwitansi, si suster jadi gak bisa ambil untung Rp 50 Ribu. Soalnya dari dokternya di kwitansi Rp 600 Ribu bukan Rp 650 Ribu. Jadi ketahuan deh, mau curangnya. Sudah vaksin palsu, mau curang lagi," kata Lasminar.

Menurut Lasminar, setelah anaknya menerima vaksin palsu, sampai kini tidak ada gangguan kesehatan yang diderita anaknya.

"Tidak ada gangguan kesehatan untuk anak saya sampai sekarang. Tapi saya tetap harus memvaksin ulang anak saya, karena sangat yakin yang dari dokter di RS Harapan Bunda itu palsu," katanya.
(Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini