TRIBUNNEWS.COM - Faktor kesuburan menjadi penting bagi pasutri.
Demi sukses mendapatkan momongan, salah satu faktor yang memengaruhi adalah tingkat kesuburan yang bersangkutan.
Tentunya, tingkat kesuburan berkaitan dengan organ reproduksi, oleh karena itu, pastikan organ reproduksi yang dimiliki berfungsi dengan baik, bukan hanya pada Mama tetapi juga Papa.
Nah, apa saja tanda yang dapat menjadi indikasi bahwa Mama tergolong memiliki tingkat kesuburan yang baik?
Ini penjelasan Dr. Batara Sirait, SpOG, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta.
1. Siklus menstruasinya teratur
Siklus haid yang teratur menandakan organ reproduksi Mama berfungsi dengan baik. Selain itu, bila siklusnya lancar, maka sistem hormon pada tubuhnya pun baik. Bila ada gangguan hormonal, seperti kelenjar tiroid yang mengeluarkan hormon tiroksin berlebihan, akan memengaruhi proses pelepasan sel telur yang nantinya bakal berpengaruh pula pada proses pembuahan.
2. Saluran reproduksi yang normal
Hal ini juga merupakan salah satu tanda kesuburan yang baik. Adanya kelainan pada rahim, seperti mioma atau polip, peradangan endometrium, dan lain-lain dapat mengganggu transportasi spermatozoa sehingga pembuahan sulit terjadi.
3. Bentuk dan ukuran sel telur yang baik
Bentuk sel telur yang bulat dan besar memiliki diameter 18—23 mm dapat menjadi indikator sel telur yang baik. Sel telur yang memiliki ukuran tersebut umumnya sudah matang dan siap dibuahi. Namun perlu diingat, kualitas sel telur yang dihasilkan setiap kali
ovulasi akan berkurang sejalan dengan bertambahnya usia seorang perempuan. Hal ini dimulai pada usia 35 tahun dan menurun drastis pada usia di atas 38 tahun.
Itulah mengapa sangat sulit bagi seorang perempuan untuk memperoleh kehamilan pada usia di atas 40 tahun.
Bila pada usia tersebut berhasil hamil, umumnya angka kejadian keguguran spontan pun sangat meningkat. Hal yang sama juga terjadi pada pria, seiring dengan bertambahnya usia akan terjadi penurunan terhadap kemampuan seksual dan kualitas sel spermanya.
4. Berat badan yang seimbang
Untuk memproduksi hormon estrogen dibutuhkan enzim aromatase yang berasal dari 17% lemak tubuh di awal masa siklus haid dan 22% di sepanjang siklus haid. Dengan demikian, ketika berat badan Mama tidak seimbang, niscaya dapat mengganggu keseimbangan lemak tubuh.
Nah, jadi siklus menstruasi bukan satu-satunya tanda Mama memiliki tingkat kesuburan yang baik. Saluran reproduksi, ukuran sel telur, dan berat badan juga menjadi indikasi lainnya.
(Nakita/Utami Sri Rahayu)