News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waspadai Infeksi Bakteri Vagina, Menurut Riset Jadi Pemicu Keguguran Janin

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat mengalami infeksi bakteri vagina, seorang wanita akan mengeluarkan cairan putih atau abu-abu tipis yang berbau tidak menyenangkan dari vaginanya.

Pasalnya, bakteri hidup dalam yogurt mirip dengan bakteri baik yang secara alami menghuni vagina. Sangat penting untuk mengobati infeksi bakteri vagina sesegera mungkin, karena infeksi ini meningkatkan kesempatan Anda tertular penyakit menular seksual, seperti HIV, klamidia dan gonore, demikian menurut CDC.

Risiko Infeksi Bakteri Vagina Selama Kehamilan

Hasil studi dalam British Medical Journal itu menyebutkan, terjadinya peningkatan risiko keguguran pada usia kehamikan sebelum 16 minggu pada calon ibu yang tertular infeksi bakteri vagina.

Infeksi bateri vagina juga meningkatkan risiko ibu memiliki bayi dengan berat lahir rendah atau melahirkan bayi prematur atau sebelum minggu ke-37 kehamilan.

Hal itu dikemukakan bedasar sebuah studi yang dimuat di The British Journal of Obstetrics and Gynaecology Desember 2006.

Dalam hal keguguran, banyak penelitian, salah satunya penelitian yang dipublikasikan jurnal Human Reproduction 1996, mengaitkan hubungan antara infeksi bakteri vagina dengan keguguran trimester kedua kehamilan.

Namun, kondisi itu tidak tampak pada trimester pertama.

Jika Anda mengalami salah satu gejala infeksi bakteri vagina yang tercantum di atas atau jika Anda memiliki kecurigaan apapun bahwa Anda tertular infeksi bakteri vagina, pastikan untuk mengatakannya kepada dokter segera, terutama jika Anda sedang hamil.

Penulis: Bestari Kumala Dewi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini