TRIBUNNEWS.COM - Lebih berhati-hati saat mengasuh anak.
Bisa-bisa, masalah runyam bisa datang seperti yang dialami wanita yang satu ini.
Seorang ibu asal Birmingham, Inggris, kini cemas menunggu hasil tes HIV anaknya.
Tak hanya tes HIV, anaknya juga harus menjalani tes positif hepatitis.
Karena masalah ini, sang ibu, sebut saja X, harus mondar-mandir ke rumah sakit dan menghabiskan banyak beaya.
Mengapa anaknya harus menjalani tes HIV?
Semua bermula saat ia lengah sejenak saat mengajak anaknya berjalan-jalan.
"Kami berjualan-jalan, dan saat itu aku membawa belanjaan. Anakku itu berjalan di belakangku," kata X, sebagaimana dikutip dari Birmingham Post dan The Sun.
"Aku menoleh ke belakang, dan melihat anakku itu mengambil kondom bekas di jalan. Aku melihatnya meniup kondom itu," tambah X lagi.
Ternyata, anak X, mengira kondom itu sebagai balon.
Ny X pun panik dan melempar belanjaannya ke jalanan.
"Aku berlari untuk menyambar kondiom itu dari mulutnya," ujar Ny X.
Ny X jelas khawatir anaknya itu tertular penyakit dari apa yang ada di kondom itu.
Ny X segera berlari ke rumah sakit terdekat.
Anaknya diberi vaksin Hepatitis B, dan segera menjalani tes Hepatitis B, C juga tes HIV.
Masalahnya, tes ini tak sesederhana yang dibayangkan.
Ia harus datang lagi ke rumah sakit itu setiap 4 minggu sekali, selama 6 bulan berikutnya.
Bocah itu juga harus menerima banyak suntikan, untuk berjaga-jaga dalam jangka 11 bulan ke depan.
"Ini pengalaman mengerikan, anakku itu hanya 4 tahun," ujar Ny X.