Pasalnya, dalam beberapa keterangan, Fidelis hanya menyatakan sang istri menjadi bernafsu makan tinggi, tidur lebih nyenyak dan bisa berkomunikasi lebih baik usai mengonsumsi ekstrak ganja.
Namun, seperti dikutip dari beberapa laman kesehatan, ganja memang bermanfaat untuk mengurangi nyeri di tubuh.
Hal tersebut lantaran tumbuhan ini memiliki senyawa kimia cannabidiol (CBD) yang berpengaruh pada otak serta tetrahydrocannabinol (THC) yang mampu mengurangi rasa sakit.
Meski begitu, belum ada penjelasan yang mengungkap penggunaan ganja bisa menyembuhkan syringomyelia secara total.
Penggunaan ganja yang berlebihan pun bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Sementara di Indonesia sendiri, tumbuhan itu termasuk narkotika golongan I yang dilarang penggunaannya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)