Laura kemudian membuang banyak bahan makanan dari menu dietnya sehari-hari.
Kondisi ini membuat badannya menjadi sangat lemah.
Laura mengalami nyeri di sekujur tubuh, rambut rontok, pusing, sakit kepala, dan warna kulitnya bahkan berubah menjadi kusam.
"Bahkan untuk jalan menuju ke kotak surat saja aku harus berjuang, badanku terlalu lemah untuk melakukannya,"
"Setiap tulang terlihat menonjol di kulitku, sehingga orang akan ketakutan untuk memelukku," ujar Laura.
Tapi Laura akhirnya menyadari kesalahannya.
Ia kini sembuh dari sindrom anoreksia.
Badannya lebih berisi, dan ia semakin terlihat cantik.
Ia menjalani kehidupan normal dan banyak berolahraga.
Laura pun membagi kisahnya ini, agar semua remaja perempuan belajar dari kengerian yang dialaminya. (*)