Waspada karena preeklamsia merupakan salah satu penyebab kematian pada ibu hamil, disamping infeksi dan perdarahan.
Preeklamsia menyebabkan aliran darah utero-plasenta berkurang.
Akibatnya, janin kekurangan suplai nutrisi dan oksigen hingga dapat mengalami pertumbuhan terhambat berupa berat badan lahir rendah, lahir kurang bulan (prematur), biru saat dilahirkan (asfiksia), dan penyulit kelahiran lainnya.
Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kehamilan dan konsultasi pada dokter secara teratur, yaitu sekali sebulan pada kehamilan awal sampai 30 minggu; 2 minggu sekali sampai dengan kehamilan 36 minggu; kemudian setiap minggu sampai kelahiran. (*)
(Tri Susanto Setiawan / Kompas.com)
Artikel ini sudah ditayangkan di Kompas.com dengan judul “Terserang Preeklamsia, Winda Viska Lahirkan Anaknya Lebih Cepat 1 Bulan”