Ia mengatakan ini tidur terlama Echa setelah sebelumnya Echa juga sempat tidur selama delapan tujuh hari. Bahkan pernah pula hingga hampir dua minggu sebagaimana saat ini
"Kalau kambuhnya sudah ke delapan, kalau tidurnya yang ketiga," ucap Mulyadi.
Mungkinkan Idap Sindrome Kleine-Levin?
Echa, meskipun tidur, dia masih dapat makan minum, walaupun terus di pembaringan.
Nama panggilan bocah itu Echa, dan kondisinya itu dibagikan akun Facebook Moel Ya Lo Ve yang diduga adalah ayahnya.
Kondisi yang dialami Echa ini memang unik, belum ada diagnosa khusus dari dokter tentang fenomena yang dialaminya.
Penelusuran banjarmasinpost.co.id, apa yang dialami Echa agak mirip dengan yang namnya Sindrome Kleine-Levin (disingkat KLS).
Dikutip dari wikipedia, Sindrome Kleine-Levin adalah penyakit syaraf langka yang membuat penderita tidak bisa mengontrol rasa kantuknya.
Penderita bisa tertidur selama berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan bisa berbulan-bulan, tergantung pada berapa lama penyakit itu muncul/kambuh.
Penderita bisa bangun hanya untuk makan atau pergi ke kamar mandi.
Penderita bisa dibangunkan oleh orang lain, tetapi penderita selalu mengeluh merasa capek dan letih.
Ketika penderita bangun penderita bertingkah seperti anak kecil karena sebagian memorinya ingatannya terhapus pada saat penderita tertidur, banyaknya ingatan yang terhapus tergantung dari seberapa lama penderita tidur.
Penderita sensitif terhadap suara dan cahaya ketika bangun.
Penyakit ini kambuh tanpa peringatan.
Sebagian penelitian di Amerika Serikat mempercayai penyebab penyakit KLS adalah mutasi gen atau DNA yang dibawa oleh orang tua penderita. Tetapi penyebab pasti KLS masih belum diketahui.