TRIBUNNEW.COM, BANJARMASIN -Siti Raisa Miranda atau akrab disapa Echa, gadis asal Banjarmasin yang tertidur 13 hari, Minggu (22/10/2017) dia baru bisa benar-benar membuka mata.
Satu hal yang menjadi tanda kesadaran Echa benar-benar pulih.
Sang ayah Mulyadi mengatakan apabila Echa bangun dan mencari handphone artinya anak perempuan nomor tiganya itu telah sadar total.
Bahkan Echa juga terus bernyanyi apabila ia dalam kondisi sadar dan ceria.
Baca: Echa, Gadis yang Dijuluki Putri Tidur Dari Banjarmasin! 13 Hari Matanya Terpejam, Idap Penyakit Ini?
Seperti diketahui, Echa tidur lebih sepekan, kondisi itu diunggah ayahnya di media sosial dan menjadi perhatian netizen.
Bangun dari tidurnya, pagi itu, Echa diberikan asupan karbohidrad berupa mie instan oleh ayahnya.
Apapun makanan yang diberikan, Echa tak menolak.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Dalam tidurnya pula ia tetap menjalani pengobatan. Mulyadi tetap memberikan obat pada anaknya.
Namun beberapa hari terakhir, ayah Echa, Mulyadi, mengehentikan pengobatan tersebut karena sebelumnya tak ada respons dari Echa, apalagi terbangun.
Ia malah semakin khawatir syaraf Echa bermasalah apabila terus diberikan obat-obatan syaraf.
“Obat pun saya hentikan karena tidak ada reaksi dari Echa. Selain itu saya juga menyeleksi obat-obatan yang diberikan dokter. Kata dokter syaraf yang memeriksa Echa, ia diberikan obat yang mampu menghadirkan efek kegembiraan pada otak anak. Namun karena ke syaraf, sehingga saya khawatir,” jelasnya sambil memperhatikan wajah polos anaknya di atas kasur.
Sebagai orangtua, ketika melihat kondisi anak perempuannya, Mulyadi mengakui kalau ia menjadi kurang fokus terhadap kerjaan kantor.
Baca: Terbangun dari Tidur Panjang, Ini yang Dikonsumsi Echa si Penderita Kleine-Levin
Banyak tugas yang terbengkalai karena memikirkan kondisi sang anak.
“Kayaknya ketika ingin bekerja saya kepikiran Echa, sehingga tak bisa lagi melanjutan pekerjaan,” jelasnya.
Sebelumnya, Echa sempat tertidur hingga 13 hari. ia adalah anak perEmpuan dari Mulyadi dan Lili yang mengalami kondisi dugaan Sndrome Putri Tidur.
Hal itu dikatakan Mulyadi ketika ia membaca di internet perihal sindrome tersebut. diakuinya gejala dan ciri-ciri yanga da pada anaknya memang hampir mirip sindrome itu. (*)
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)