News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sindrom Putri Tidur

Alhamdullilah! Echa si Putri Tidur Kondisinya Semakin Baik! Bisa Tersenyum dan Sudah Cari Handphone

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Echa si Putri Tidur sudah bisa tersenyum setelah tidur panjangnya. Terlihat, ia berfoto bersama Lili ibunya.

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Si Putri Tidur Echa kondisinya terus membaik setelah mendapat perawatan di RSUD Anshari Saleh Banjarmasin.

Gadis bernama lengkap Siti Raisa Miranda ini kini telah sadar dan sudah bisa diajak berkomunikasi meski masih terbatas.

Lily, ibu Echa kepada Banjarmasin Post Online (Tribunnews.com Network) menceritakan, bahwa anaknya tersebut kini sudah mulai merespon jika diajak bicara.

"Alhamdulillah sudah lebih baik. Sudah mulai bisa diajak komunikasi pelan-pelan," katanya.

Baca: Mbah Mijan Bahas Terlelapnya Echa si Putri Tidur Secara Metafisika, Tawarkan Pengobatan Seperti Ini

Echa pun mulai merespon jika diajak bicara. Bahkan Echa juga sudah mulai tersenyum, tak lagi murung seperti sebelumnya.

Lily menambahkan, jika hari ini tadi Echa si Putri Tidur sudah menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI).

"Tadi sudah MRI. Cuma hasilnya bagaimana baru besok bisa diketahui kata dokter tadi," kata dia.

Echa memang pernah mengalami kecelakaan sekitar satu tahun lalu.

"Masih ada bekas luka di punggungnya. Kata dokter tadi mau di MRI sih," tambah sang ayah Mulyadi.

Sebelumnya, Echa sempat tertidur hingga 13 hari.

Baca: Kembali Terlelap, Fisik Echa si Putri Tidur Diperiksa! Tekanan Darah, Jantung dan Nafasnya Normal

Siti Raisa alias Echa kena sindrom tidur (Facebook/Moel Ya Lo Ve)

Echa adalah anak permpuan dari Mulyadi dan Lili ini diguga mengalami sindrom Putri Tidur atau sindrom Kleine-Levin dari Banjarmasin

Kasus Langka
Kasus sindrom Putri Tidur Echa sangat langka dan cukup menyita perhatian.

Masalahnya, ini kasus langka karena Echa bisa tidur berhari-hari dan bangun hanya untuk makan dan ke kamar mandi.

Saat ini, Echa berusia 13 tahun dan dia sudah sering seperti ini.

Si Putri Tidur Echa akhirnya dibawa ke RSUD Anshari Saleh Banjarmasin untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, Kamis (26/10/2017). (BANJARMASIN POST)

Menurut ilmu kesehatan, sindrom tersebut termasuk kelainan saraf yang langka.

Dokter spesialis saraf RSUD Ulin Banjarmasin, dr Lily Runtuwene, mengatakan sindrom tersebut bisa terjadi disebabkan oleh mutasi gen dan itu adalah penyakit bawaan.

“Mutasi gen adalah perubahan gen yang seharusnya A jadi B. Itu biasanya terjadi saat pembuahan dalam rahim ketika ibunya mengandung anak penderita sindrom ini,” ucapnya, Minggu (22/10/2017).(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini