News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

G-Spot, Mitos Atau Fakta? Berikut Hal Seputar G-Spot dan Sejarah Penamaannya

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

"G-Spot itu kumpulan ujung saraf. Karenanya, ia sangat peka jika tersentuh. Jadi, bukan berupa benjolan," jelas dr. Anita Gunawan, androlog yang berpraktik di RS Pondok Indah, Jakarta.

"Kalaupun terasa ada benjolan, itu hanya imajinasi. Kalau mau dianalogikan, G-Spot itu prostatnya wanita yang terdiri atas kelenjar-kelenjar uretra." 

"Nah, kalau ada rangsangan, ia akan membengkak. Inilah lalu yang disebut-sebut dan akhirnya dipercaya seperti biji kacang sampai uang logam."

Sedikit berbeda dengan klitoris, G-Spot tak pernah dianggap sebagai organ tubuh sungguhan. 

Baru setelah beberapa perdebatan di kalangan ahli, akhirnya mereka yakin bahwa G-Spot adalah bagian dari prostat wanita. 

Birgitta Ajeng/Intisari-Online.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini