News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Benarkah Kebanyakan Makan Micin Bikin Lemot?

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TENGGAK MICIN

Padahal, neuron yang merupakan sel-sel saraf berperan penting untuk menjalankan fungsi kognitif otak. Kematian neuron berarti fungsi kognitif otak turun dan menyebabkan seseorang jadi lemot.

Tulisan yang datanya ditelaah dr Yusra Firdaus itu juga menyebutkan bahwa monosodium glutamat memiliki efek buruk lain bagi sistem saraf.

Dampaknya menyebabkan sakit kepala, insomnia, dan kelelahan.

"Monosodium glutamat juga dapat menimbulkan gejala-gejala depresi dan kecemasan. Hal-hal tersebut tentu dapat memengaruhi kinerja seseorang dan dapat berdampak negatif," paparnya.

Oleh karena itu, mereka pun menyarankan untuk nggak mengonsumsi banyak MSG atau micin.

Meski dampak yang ditimbulkan nggak terjadi dalam sekejap, tetapi kalo Anda menambahkan MSG dalam makanan sehari-hari, maka lama-lama efeknya juga akan menumpuk.

Mereka menyarankan, lebih baik untuk menggunakan rempah-rempah alami sebagai pengganti micin, misalnya kunyit, jahe, lada, cengkeh, kayu manis, kemiri, dan ketumbar.

Terkait hal ini, Persatuan Pabrik Monosodium Glutamate dan Glutamic Acid Indonesia (P2MI) memberikan tanggapannya yang diterima Kompas.com, Selasa (28/11/2017).

Menurut kesimpulan mereka, MSG aman untuk dikonsumsi asal dalam takaran penggunaan secukupnya.

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judulĀ "Benarkah Micin Bisa Bikin "Lemot"? Dokter Menjawab"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini