Contoh paling gampang yaitu saat ia sedang syuting acara wisata jajan. Sebagai pembawa acara, tentu ia tidak mungkin bisa menceritakan rasa sate di depannya kalau ia tidak mencicipinya. Mau tidak mau ia harus mencobanya karena ini merupakan keharusan profesi.
Tapi, sekali lagi, ia selalu menggunakan aturan di atas: lemak dan kolesterol tetap dikonsumsi tapi jumlahnya harus terkontrol. Caranya, ia makan sate secukupnya saja asalkan ia bisa bercerita kepada pemirsa teve tentang rasa sate yang sedang ia coba.
Jika satu atau dua tusuk saja sudah cukup, berarti ia tak perlu makan sepiring.
Demi menjaga kesehatan, Bondan tidak lantas anti terhadap makanan tertentu. Menurutnya, terlalu membatasi diri pada makanan tertentu bukan cara yang baik dalam berdiet.
Cara itu dinilai malah akan membuat seseorang mengalami craving (keinginan kuat untuk menyantap makanan tertentu) yang bisa sampai membuatnya lepas kendali.
Detoks 48 jam tiap 2 minggu
Ini resep kedua yang diterapkan Bondan. Sebagai pembawa acara dan penulis wisata boga, ia harus banyak berkunjung ke berbagai restoran dan rumah makan.
Jika sedang syuting acara Wisata Kuliner tak jarang dalam satu hari ia harus mencicipi sampai sepuluh jenis makanan!
Jumlah ini tentu tidak main-main untuk seorang kakek yang telah berusia 57 tahun seperti Bondan.
Jika tidak diprogram dengan benar, kegiatan makan seperti ini tentu bisa membuatnya masuk rumah sakit. Tapi Bondan tak punya pilihan. Ini bagian dari risiko kerja.
"Memang ada professional hazard yang saya hadapi dengan program TV ini," ucapnya jujur. la menyebut risiko itu sebagai professional hazard.
Saat memutuskan untuk melakoni profesinya, ia sudah sadar dengan segala konsekuensinya. Setiap profesi punya risiko. Risiko pembawa acara wisata boga tak lain adalah penyakit jantung dan pembuluh darah.
Setelah berburu makanan di berbagai restoran, Bondan secara ajek melakukan detoksifikasi satu kali tiap dua minggu. Detoksifikasi ini dilakukan selama dua hari alias 48 jam.
Selama masa itu, Bondan tidak mengonsumsi makanan padat sama sekali. la hanya minum jus buah dan sayur.