Awalnya, Bondan menerapkan cara ini dengan meniru metode Hollywood 48 Hour Miracle Diet. Jusnya harus dibeli khusus dengan harga yang cukup mahal.
Untuk sekali detoks selama dua hari saja, ia harus mengeluarkan empat lembar uang bergambar Soekarno-Hatta, alias Rp400.000,-.
Untuk menyiasatinya, Bondan lalu mencoba menggantinya dengan jus biasa yang bisa ia beli di pasar swalayan yang harganya relatif lebih murah.
Tapi, tidak semua jenis jus ia minum. Ia selalu mengusahakan memilih jus yang unsweetened, tidak memakai pemanis dari jenis apa pun.
Ternyata efek yang ia rasakan tidak beda. jauh Akhirnya, ia melanjutkan kebiasaan detoks dengan jus yang biasa ia beli di pasar swalayan itu. Hasilnya sama, biaya lebih murah.
Jus yang ia minum bervariasi, kadang campuran beberapa jenis jus. Misalnya, jus jeruk, jus mangga, jus belimbing, jus sirsak, jus tomat, dan sebangsanya. Cara konsumsinya sederhana. Tiap dua jam, ia minum jus sebanyak 200 ml.
Tidak ditambah dengan makanan padat apa pun. Bahkan, buah segar pun tidak ia makan, kecuali dijus lebih dulu. Semua aturan ini diterapkan secara disiplin oleh Bondan.
Biasanya, setelah masa detoks selama 48 jam itu, bobot badan Bondan menyusut sekitar 1,5-2 kg. Jumlah yang setara dengan kenaikan berat badannya setelah wara-wiri masuk restoran dan rumah makan selama dua minggu.
Selama detoks, yang dihindari hanya makanan padat. Air putih tetap diminum seperti biasa. Tidak dikurangi sama sekali. Jika selama detoks ia mengurangi minum air putih, penurunan berat badan biasanya lebih tinggi. Tapi efek buruknya, ia kadang mengalami dehidrasi.
Cara detoks ini sudah ia praktikkan selama setahun terakhir. Selama ini cara detoks tersebut cukup berhasil dan aman-aman saja. Berdasarkan pengalamannya, cara di atas tidak membuatnya lemas meskipun ia tidak makan nasi selama dua hari.
"Soalnya di dalam buah terdapat cukup banyak gula alamiah," katanya menerangkan.