10 Hal yang Perlu Diketahui Pria untuk Memuaskan Pasangannya Saat Bercinta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi kebanyakan pria, mendengar seorang wanita yang mengerang keras saat berhubungan seks berarti seks ini baik.

Tetapi ini sangat tidak benar.

Memang perlu memiliki teknik yang baik dan membuat wanita mengerang.

Ada 10 fakta yang harus diketahui pria untuk memuaskan wanita.

Seperti ini fakta-faktanya.

1. Wanita membenci bila pria terburu-buru melewati foreplay

Foreplay membuat wanita lebih siap untuk sesi utama, jadi sebaiknya pria menghindari untuk terburu-buru menyelesaikannya.

Baca: Kisah Nyata: Pengakuan Seorang Pria yang Telah Meniduri 1.700 Wanita

2. Wanita ingin pria berhubungan seks dengan tempo lambat

Jika ia mengingingkan dengan tempo yang lebih cepat, tubuhnya akan mengungkapkannya pada Anda.

3. Berusaha untuk mencuci sprei Anda

Wanita tidak menyukai berhubungan seks di seprei kotor.

4. Perhatikan bagaimana ia bereaksi terhadap hal-hal yang Anda lakukan

Ini akan memberi pria gambarang tentang apa yang dikatakannya

5. Wanita ingin Anda memeluknya setelah berhubungan seks

Berpelukan setelah berhubungan seks membuat wanita merasa diinginkan.

6. Wanita ingin Anda bermain mudah dengan klitorisnya

Tidak menangani klitorisnya seperti Anda sedang bermain PlayStation.

7. Jangan meremas payudara seperti memeras jus jeruk dari jeruknya

Pria perlu menggunakan perasaan dan irama serta cara yang disukai pasangan agar tak menyakitinya.

8. Jangan membawa tontonan porno ke tempat tidur

Film porno hanya baik untuk ditonton. Kebanyakan wanita tidak benar-benar menyukainya.

9. Hanya karena wanita tidak menginginkan satu menit, bukan menjadi alasan bagi pria untuk bertahan selama berjam-jam

Ini menjadi tidak baik ketika berhubungan seks jika terlalu lama. Seks berubah menjadi tidak menyenangkan bagi kebanyakan wanita ketika pria bertahan terlalu lama.

10. Menyamakan kesukaan mantan Anda dengan istri/pasangan

Bukan berarti pasangan Anda menginginkan apa yang disukai mantan Anda. Setiap wanita berbeda.

Penulis: K. Tatik Wardayati