News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga Kebiasaan yang Dianggap Sepele Ternyata Bisa Bikin Impotensi

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Merokok

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seks menjadi hal penting dalam kehidupan rumah tangga. Hubungan seks yang memuaskan suami istri bisa membuat kehidupan rumah tangga harmonis.

Pertanyaannya adalah, seberapa intens Anda menjaga kesehatan alat vital? Bukan hanya harus setiap pada pasangan seks, pola makan dan pola hidup juga harus diperhatikan.

Baca: Wali Kota Cantik Ini Gemar Pamer Kekayaan di Tengah Warganya yang Hidup Miskin

Tribunjateng.com menemui dokter Bambang Tedjo, Konsultan Medis di On Clinic Semarang, Rabu (6/12/2017), di Klinik Konsultasi Permasalahan Seksual, di Jalan Pemuda Nomor 142, Gedung Grinatha Bank Jateng, Lantai 3, Semarang, Jawa Tengah.

Dr Bambang memaparkan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang bisa sebabkan impoten.

"Ada tiga kebiasaan yang sering dilakukan oleh pria jadi penyebab impoten. Yaitu pola makan tidak sehat, merokok dan sering minum minuman kaleng," tuturnya.

Menurut dr Bambang Tedjo, makanan yang mengandung kolesterol berisiko sebabkan impoten.

1- Makanan berkolesterol tinggi

"Kolestrol menyebabkan lingkar pinggang membesar. Lingkar pinggang yang besar juga meningkatkan lemak visceral dalam perut dan mempengaruhi kerja korpus kavernosum dalam mengalirkan darah ke Mr P," terang dokter Bambang.

Korpus kavernosum adalah jaringan ereksi yang bisa mengembang dan batang Mr P membesar karena diisi oleh darah saat ereksi.

2 - Kebiasaan kedua adalah merokok

Merokok merusak lapisan pembuluh darah sehingga menyebabkan aliran darah ke alat kelamin pria terganggu.

3. Minum Minuman kaleng

"Lalu kebiasaan ketiga yang tidak kita sadari, adalah megonsumsi minuman kaleng termasuk alkohol. Kaleng yang digunakan mengandung BPA (bisphenol-A ) yang dapat menghambat hormon seks laki-laki dan mengganggu sistem hormon pada perempuan," tutur dokter Bambang saat ditemui di On Clinic Semarang,

BPA (bisphenol-A) merupakan zat kimia sintetis yang biasa digunakan pada beragam produk minuman kaleng.

Dilansir dari laman m.dw.com yang diunggah pada 13/2/2017, menulis bahwa partikel-partikel BPA dapat terlepas dari produk dan tertelan oleh tubuh manusia, terutama melalui makanan.

Studi menunjukkan bahwa Bisphenol A dapat larut dalam air panas. Meski tanpa sumber panas pun, sejumlah lapisan plastik pada kemasan makanan yang mengandung BPA dapat mencemari makanan. (Tribun Jateng/ Wilujeng Puspita Dewi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini