News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Myelofibrosis, Penyakit Langka Penyebab Istri Said Bajuri Meninggal, Tubuhnya Kurus Banget

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saleh Ali Pemeran Said di Bajaj Bajuri saat ditemui di rumahnya, Perumahan Utama, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah Alyah, istri Saleh Ali yang akrab dipanggil Said Bajuri dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan Senin (29/1/2018) pukul 10.30 WIB.

Alyah diantar suami, kerabat dan beberapa artis ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Meninggalnya mendiang disebabkan oleh penyakit yang cukup ganas dan langka.

Hal itu disampaikan Said setelah memakamkan istrinya.

Baca: Disebut Tak Pantas Perankan Sosok Dilan! Pengakuan Mengejutkan Iqbaal Trending di Youtube

"Betul, dua orang banding sejuta yang mengidap penyakitnya. Myelofibrosis, kelainan darah di sum-sum tulang belakang," ungkapnya.

Penyakit tersebut menyerang Alyah, setelah melahirkan anak keduanya, Ali Saleh Bawazier yang saat ini berusia enam bulan.

"Awalnya ketauannya setelah lahiran anak kedua setelah dua bulan lahiran, kurus luar biasa, periksa ke dokter akhirnya disuruh cek ke bagian dalem, cek darah," jelasnya.

Said menambahkan, setelah cek darah dinyatakan positif kemudian Alyah dirawat selama dua pekan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan.

Setelah kembali ke rumah lantaran kondisi membaik, mendiang dua hari kemudian merasakan sakit kembali yang mengharuskan dirinya di rawat kembali.

"Ternyata imun kekebalan tubuhnya rendah banget. Tanggal 11 (Januari 2018) dibawa ke (Rumah Sakit) Dharmais disuruh rawat," lanjutnya.

Said sendiri tidak mengetahui penyebab penyakit istrinya, lantaran dokter yang menanganinya tidak bisa menjelaskan kepada pemeran Bajaj Bajuri ini.

"Kata dokter juga nggak tau, karena multi faktor bisa dari pola hidup, dari cuaca, segala macem," ujarnya.

Artis keturunan Arab ini juga pengobatan yang dijalani istrinya.

"Paling transfusi darah terus, kayak isi bensin.Udah isi darah bisa jalan, terus udah mulai lemes, pusing, (transfusi darah) bisa jalan, gitu lagi," ucapnya.

Setelah Alyah melakukan perjuangan panjang melawan penyakitnya, Said pun hanya bisa mendampingi dan mendoakan sang istri agar lekas sembuh.

"Kita minta sama Allah panjang umur dan sembuhin penyakitnya, ya Allah minta yg terbaik."

"Kalo nggak, cepetin (diambil nyawanya), jam 6 maghrib Alhamdulillah meninggalnya tenang," pungkasnya.

Seperti diketahui, Alyah menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, sekitar pukul 18.00 WIB pada Minggu (28/1/2018).

Dirinya meninggal di usia 29 tahun dan meninghalkan suami serta dua putra. ( Grid.ID, Rangga Gani Satrio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini