News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waduh! Anaknya Jadi Korban Vaksin Palsu, Zaskia Mecca: Jahat Kamu yang Bikin

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zaskia Adya Mecca tengah menggendong anak bungsunya, Bhai Kaba, ketika ditemui di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2017).

TRIBUNNEWS.COM - Bunda, apa Si Kecil sudah mendapatkan vaksin?

Jika belum, pastikan vaksin yang akan diterimanya asli.

Pasalnya, sampai saat ini ternyata masih ada vaksin palsu untuk anak.

Salah satu yang menjadi korban dari vaksin palsu ini yakni anak ketiga artis cantik Zaskia Adya Mecca, Bhai Kaba Bramantyo yang berusia 2 tahun.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sejak merebaknya vaksin palsu 2016 lalu, sudah menghimbau untuk para orangtua lebih memerhatikan lagi mengenai keaslian vaksin untuk anak.

Bunda, untuk memastikannya pimpinan RS atau klinik memiliki kewajiban memberikan deklarasi keaslian vaksin yang digunakan.

Keaslian vaksin dijamin apabila pengadaannya bersumber dari distributor resmi yang terdaftar di BPOM.

Biasanya deklarasi keaslian ini dicantumkan melalui surat resmi mengenai distributor vaksin yang dikeluarkan Kementrian Kesehatan RI terhadap rumah sakit atau klinik.

Baca: Marak Berita Hoax, Ini Trik Vino G Bastian Menghindarinya

Zaskia Mecca wanti-wanti warganet agar lebih berhati-hati saat vaksin anak ()

Zaskia menyarankan para ibu-ibu untuk pastikan kepada dokter atau bidan vaksin yang digunakan benar-benar asli.

Jika membedakan dari fisiknya, Zaskia mengatakan label vaksin asli berwarna biru muda, sedangkan yang palsu berwarna biru tua.

Zaskia Mecca mengungkap perbedaan vaksin asli dan palsu ()

Kandungan dari vaksin palsu tersebut hanya berisi cairan infus dan antibiotik jenis garamycin yang merupakan antibakteri untuk membunuh kuman.

Memang tidak ada tanda atau gejala khusus dari vaksin palsu ini, namun IDAI memastikan vaksin palsu dengan kandungan tersebut tidak akan berdampak pada kesehatan anak.

Hanya tidak memberikan efek kekebalan tubuh terhadapat pennyakit saja.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini