News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Risiko Kematian pada Penderita Diabetes Bertubuh Gemuk dan Kurus

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Lantas apa yang membedakan penyakit ini pada orang dengan berat badan normal?

Memang masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hal itu, namun beberapa penulis menduga ada sedikit dugaan.

Kecenderungan genetik terhadap produksi insulin yang tidak tepat mungkin menjadi penyebabnya.

"Kita perlu mengeksplorasi variasi genetik yang terkait dengan sekresi insulin. Ada kemungkinan faktor genetik dapat meningkatkan resistensi insulin, dan mempengaruhi hal lain yang terkait dengan kematian. Kami benar-benar tidak tahu," kata Carnethon.

Bahkan dengan indeks massa tubuh (IMT) yang sehat, misalnya, orang itu mungkin menyimpan banyak lemak pada organ dalam tubuhnya, sejenis lemak yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Karena ini mengeluarkan hormon dan zat yang dapat menghambat kemampuan insulin untuk memecah gula.

Temuan ini meningkatkan kekhawatiran bahwa diabetes bukan hanya penyakit kelebihan berat badan atau obesitas, kata Carnethon.

Tapi dokter harus mencari tanda-tanda bahkan di antara pasien mereka yang lebih ramping, terutama mereka yang berusia lanjut.

"Perhatian dokter terhadap orang dengan berat badan normal dengan diabetes seharusnya lebih tinggi daripada rekan mereka yang mengembangkan diabetes pada berat badan yang lebih berat," tutup Carnethon.

Banyak orang yang tampaknya kurus tapi membawa lebih banyak lemak daripada otot. Sehingga membuat mereka langsing di luar, tapi gemuk di dalam.(Time/Fadhila Afifah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini